Jakarta (ANTARA News)- Perdagangan saham di Bursa EFek Indonesia, Kamis pada pembukaan pasar didominasi aksi beli terutama terhadap saham perbankan setelah Bank Indonesia (BI) meminta perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit kepada nasabah, sehingga memicu indeks menguat menjauhi level 2.900 poin.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) naik 1,05 persen atau 31,652 poin menjadi 2.923,691 dan indeks LQ-45 bertambah 5,185 poin atau 0,94 persen menjadi 569,599.

Analis Valas PT Millenium Danatama Securities, Ahmad Riyadi, di Jakarta, mengatakan, saham-saham perbankan yang diburu pelaku pasar mengalami kenaikan yang cukup berarti sehingga mampu mendorong indeks BEI naik tajam.

Saham perbankan yang menguat yaitu saham Bank BRI naik Rp150 menjadi Rp9.250, saham Bank Danamon menguat Rp100 menjadi Rp5.300, saham Bank Mandiri menguat Rp100 menjadi Rp5.800, dan saham Bank BCA bertambah Rp50 menjadi Rp5.850.

Kenaikan saham perbankan juga diikuti saham Astra Internasional menguat Rp900 menjadi rp47.100, saham United Tractor bertambah Rp450 menjadi Rp15.700 dan saham Astra Agro Lestari naik Rp350 menjadi Rp19.400.

"Kami optimis indeks BEI akan kembali naik pada siang nanti, karena sentimen positif masih mendominasi pasar," ucapnya.

Menurut dia, pelaku pasar memburu saham di BEI terpicu oleh membaiknya bursa saham regional akibat membaiknya saham-saham di Wall Street.

Selain itu upaya Bank Indonesia (BI) untuk menurunkan suku bunga kredit bank juga memberikan harapan bagi pelaku lokal untuk bisa berbisnis lebih baik, katanya.

Indonesia, lanjut dia dinilai sebagai pasar potensial yang harus digarap lebih baik didukung dengan pertumbuhan ekonominya yang terus meningkat.

"Kami optimis ke depan Indonesia akan menjadi pasar yang menarik bagi investor asing maupun lokal untuk melakukan usahanya lebih jauh," katanya.
(T.H-CS/P003)