Mataram (ANTARA) - Polres Mataram, Nusa Tenggara Barat menyita ribuan petasan dari para pedagang petasan, di antaranya di Jalan Yos Sudarso, Jalan Niaga, dan Jalan Koperasi.

Kabid Humas Polda NTB Kombes Artanto SIK MSi, melalui siaran persnya, di Mataram, Minggu, membenarkan ribuan petasan itu di antaranya berdaya ledak tinggi berhasil disita.

"Polresta Mataram NTB konsentrasi penuh untuk memberikan kenyamanan kepada warga masyarakat di wilayah hukum daerah ini selama bulan suci Ramadhan," katanya pula.

Penyitaan tersebut, kata dia, tak terlepas dari adanya keluhan dari masyarakat seperti perang petasan dan kembang api.

Personel polsek jajaran secara serentak turun langsung melaksanakan patroli dengan merazia pedagang yang menjual petasan. Razia dilaksanakan Sabtu (17/4) sekitar pukul 16.00 WITA. Dimulai dengan Polsek Ampenan yang menyisir tiga lokasi untuk mencari pedagang petasan, di antaranya di Jalan Yos Sudarso, Jalan Niaga, dan Jalan Koperasi.

Pada tiga lokasi tersebut, Polsek Ampenan menyita ratusan petasan dan kembang api.

Polsek Mataram tak ketinggalan melaksanakan razia petasan di wilayah hukumnya, yakni mendatangi Jalan Dr Wahidin Rembiga, Kota Mataram. Di tempat ini, petugas menyita puluhan petasan dengan daya ledak cukup tinggi.

Petugas lalu memberikan imbauan kepada para remaja untuk tidak bermain petasan, karena petugas akan bertindak tegas dengan memproses warga yang kedapatan bermain petasan.

Razia petasan juga dilaksanakan personel Polsek Gunungsari, Lombok Barat. Polsek Gunungsari menyisir penjual petasan di Jalan Raya Tanjung, Kecamatan Gunungsari.

Polsek Gunungsari juga menyita ratusan petasan dari pedagang. Tindakan tersebut sebagai tanda bahwa kepolisian selalu hadir di tengah masyarakat serta memberikan keamanan dan kenyamanan bagi warga masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa.

Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi mengatakan pihaknya memberi atensi penuh untuk mengantisipasi jangan sampai terjadi perang petasan seperti sebelumnya.

Dia secara tegas memerintahkan jajarannya untuk rutin melaksanakan patroli. Tidak hanya patroli sore hari menjelang berbuka. Tetapi juga menjelang sahur, agar tidak terganggu dengan ledakan petasan yang sangat mengganggu.

"Kami tidak main-main untuk petasan dan mercon ini. Jangan sampai ini mengganggu kenyamanan warga kita dalam beribadah di bulan suci Ramadhan. Polsek jajaran saya minta siaga penuh untuk mengantisipasi ini," ujar Kombes Heri Wahyudi.
Baca juga: Polres Aceh Barat akan razia terompet dan petasan jelang tahun baru
Baca juga: Tim gabungan Polsek Gunung Tuleh amankan ratusan butir petasan