Jajal motor listrik buatan UKM, Menhub: Bentuk bagus, tenaganya bagus
18 April 2021 16:21 WIB
Menhub Budi Karya Sumadi menjajal motor listrik buatan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam negeri. (ANTARA/Citro Atmoko)
Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menjajal motor listrik buatan pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam negeri di lapangan Stasiun Bekasi Timur, Jawa Barat, Minggu.
Setelah melihat-lihat sejumlah mobil dan motor listrik yang dihadirkan, Menhub mencoba berkeliling menggunakan motor listrik handmade E-Mostra.
"Hari ini saya bahagia tadi baru coba motor buatan anak bangsa, UKM, mereka mampu untuk membuat motor listrik. Bentuknya bagus, tenaganya bagus, TKDN-nya juga sudah mencapai 50 persen. Oleh karena itu kita ingin sekali produk dalam negeri ini bisa maju, dan bisa dipasarkan dalam jumlah yang banyak," ujar Menhub Budi Karya pada acara sosialisasi penggunaan kendaraan listrik tersebut.
Baca juga: Erick ingin Indonesia jadi "leading sector" di baterai motor listrik
Menhub mengatakan kendaraan listrik diharapkan bisa menjadi kebutuhan massal. Presiden melalui Perpres Nomor 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) mengarahkan pada penggunaan kendaraan listrik.
Menhub pun sudah mengeluarkan Peraturan Menhub (Permenhub) Nomor 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.
"Kami, kemenhub, sudah membuat PM di 2020 dan juga yang namanya kendaraan berbasis baterai itu jadi preferensi, artinya secara sistematis kita akan lakukan itu," kata Menhub Budi Karya.
Ia mengharapkan dengan populasi kendaraan listrik yang semakin banyak maka akan dibangun stasiun pengisian baterai (charging station) di mana-mana.
Baca juga: Kementerian ESDM modifikasi sepeda motor bensin jadi listrik
"Saya sudah kirim surat ke Dirut PLN dan cc ke Kementerian BUMN paling tidak ada 20 titik stasiun, termasuk Bekasi Timur ada charging station. Artinya apabila seseorang katakanlah 10 kilo dari sini akan ke Jakarta sambil stay di sini nanti ada tim yang charging mobil, motor, atau sepedanya," ujar Menhub Budi.
Harapannya, lanjut dia, dengan semakin mudahnya proses pengisian baterai kendaraan listrik juga akan mengerek minat masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
"Harapan kita ini konsisten dilakukan. Kita setiap saat mengingatkan kendaraan listrik adalah tujuan kita. Kemenhub berkomitmen sekarang semua eselon I sudah gunakan mobil listrik, termasuk saya. Ini kementerian lain saya harap juga lakukan sehingga diharapkan nanti penggunaannya makin masif," kata Menhub Budi Karya.
Baca juga: Motor listrik diprediksi lebih cepat bertumbuh di Indonesia, kenapa?
Setelah melihat-lihat sejumlah mobil dan motor listrik yang dihadirkan, Menhub mencoba berkeliling menggunakan motor listrik handmade E-Mostra.
"Hari ini saya bahagia tadi baru coba motor buatan anak bangsa, UKM, mereka mampu untuk membuat motor listrik. Bentuknya bagus, tenaganya bagus, TKDN-nya juga sudah mencapai 50 persen. Oleh karena itu kita ingin sekali produk dalam negeri ini bisa maju, dan bisa dipasarkan dalam jumlah yang banyak," ujar Menhub Budi Karya pada acara sosialisasi penggunaan kendaraan listrik tersebut.
Baca juga: Erick ingin Indonesia jadi "leading sector" di baterai motor listrik
Menhub mengatakan kendaraan listrik diharapkan bisa menjadi kebutuhan massal. Presiden melalui Perpres Nomor 55/2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) mengarahkan pada penggunaan kendaraan listrik.
Menhub pun sudah mengeluarkan Peraturan Menhub (Permenhub) Nomor 65 Tahun 2020 tentang Konversi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai.
"Kami, kemenhub, sudah membuat PM di 2020 dan juga yang namanya kendaraan berbasis baterai itu jadi preferensi, artinya secara sistematis kita akan lakukan itu," kata Menhub Budi Karya.
Ia mengharapkan dengan populasi kendaraan listrik yang semakin banyak maka akan dibangun stasiun pengisian baterai (charging station) di mana-mana.
Baca juga: Kementerian ESDM modifikasi sepeda motor bensin jadi listrik
"Saya sudah kirim surat ke Dirut PLN dan cc ke Kementerian BUMN paling tidak ada 20 titik stasiun, termasuk Bekasi Timur ada charging station. Artinya apabila seseorang katakanlah 10 kilo dari sini akan ke Jakarta sambil stay di sini nanti ada tim yang charging mobil, motor, atau sepedanya," ujar Menhub Budi.
Harapannya, lanjut dia, dengan semakin mudahnya proses pengisian baterai kendaraan listrik juga akan mengerek minat masyarakat untuk beralih menggunakan kendaraan listrik.
"Harapan kita ini konsisten dilakukan. Kita setiap saat mengingatkan kendaraan listrik adalah tujuan kita. Kemenhub berkomitmen sekarang semua eselon I sudah gunakan mobil listrik, termasuk saya. Ini kementerian lain saya harap juga lakukan sehingga diharapkan nanti penggunaannya makin masif," kata Menhub Budi Karya.
Baca juga: Motor listrik diprediksi lebih cepat bertumbuh di Indonesia, kenapa?
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: