Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu melemah terpengaruh memburuknya bursa regional dan transaksi pun berlangsung relatif sepi.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) BEI ditutup melemah tipis 8,610 poin (0,30 persen) ke posisi 2.902,04, dan indeks LQ-45 terkoreksi 1,70 poin ke level 563,79.

Analis dari Valbury Asia Futures, Krishna Dwi Setiawan, mengatakan, perdagangan saham di BEI masih mengikuti pola perdagangan di bursa regional.

Turunnya bursa Tokyo (Nikkei 225) dan Hongkong (Hang Seng) telah menjadi pemicu melemahnya indeks BEI, katanya.

Ia menambahkan, aktifitas perdagangan saham secara keseluruhan masih cenderung sepi dengan volume pasar dibawah rata-rata hariannya. Harga saham bergerak hampir tanpa insentif sehingga tidak besar rentang perubahan harganya.

Transaksi di BEI tercatat mencapai volume 2,302 miliar saham senilai Rp1,871 triliun yang dihasilkan dari 73.588 kali transaksi.

Dari seluruh saham yang aktif, 135 saham ditutup melemah, hanya 61 saham yang menguat, dan 72 saham tidak bergerak harganya.

Astra Intenational Tbk (ASII) terkoreksi Rp600 ke level Rp46.050, Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) turun Rp300 ke Rp15.950, United Tractors Tbk (UNTR) melemah Rp300 menjadi Rp18.400.

Kawasan regional, indeks bursa Hong Kong Hang Seng turun 227,05 poin ke level 19.857,07, Straits Times melemah 6,99 poin kelevel 2.861,03, Nikkei 225 turun 58,39 poin ke level 9.279,65.

(ANT/S026)