Piala FA
Hakim Ziyech bawa Chelsea lewati City menuju final Piala FA
18 April 2021 01:46 WIB
Penyerang sayap Chelsea Hakim Ziyech (kiri) melakukan selebrasi bersama Timo Werner seusai mencetak gol ke gawang Manchester City dalam semifinal Piala FA di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (17/4/2021) waktu setempat. ANTARA/REUTERS/POOL/Adam Davy.
Jakarta (ANTARA) - Hakim Ziyech membawa Chelsea melewati Manchester City menuju final Piala FA seusai gol semata wayangnya yang mengunci kemenangan 1-0 The Blues dalam laga semifinal di Stadion Wembley, London, Sabtu waktu setempat.
Ziyech mencetak gol pada menit ke-55 dengan menyontek umpan tarik kiriman Timo Werner ke gawang tak bertuan setelah kiper Zack Steffen terlalu berjaga jauh meninggalkan sarangnya.
Sebelumnya pada saat pertandingan belum genap berusia enam menit, Ziyech juga sudah menjebol gawang City yang memanfaatkan umpan terobosan Werner.
Namun, belum sempat melakukan selebrasi, hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside di tepi lapangan dan tinjauan VAR mengkonfirmasi pembatalan gol itu.
Empat menit setelah membawa Chelsea memimpin, Ziyech seharusnya bisa menggandakan keunggulan tim besutan Thomas Tuchel, tetapi penyelesaiannya menyambut bola liar hasil umpan Ben Chilwell begitu lemah sehingga mudah diamankan oleh Steffen.
Baca juga: Semifinal Piala FA: Chelsea berpeluang jegal ambisi caturgelar City
Sebaliknya, pada menit ke-69 Ruben Dias membuang peluang hasil umpan sundulan Rodri Hernandez ketika bola tandukannya melambung di atas mistar gawang.
Delapan menit kemudian Chelsea melancarkan sebuah serangan baik, tetapi Werner menyelesaikannya dengan sepakan lemah yang mudah dihentikan Steffen.
Pada menit ke-82, Phil Foden melepaskan tendangan spekulatif dari jarak jauh yang mudah diamankan kiper Kepa Arrizabalaga, tetapi penjaga gawang termahal di dunia itu cerdik menjatuhkan diri untuk membuang-buang waktu.
Dua menit berselang, Gabriel Jesus gagal mengendalikan umpan silang Joao Cancelo, tetapi bola kebetulan jatuh di hadapan Raheem Sterling hanya untuk dilepaskan melambung tinggi di atas mistar gawang oleh penyerang tim nasional Inggris itu.
Baca juga: Cedera hamstring, Kovacic absen di semifinal Piala FA
Baca juga: Guardiola sebut tak realistis bicarakan peluang caturgelar City
Pertandingan terus hidup dan pada menit ketiga injury time, Christian Pulisic memperdaya dua bek lawan sebelum menjebol gawang City, tetapi selebrasi bintang Amerika Serikat itu berlangsung singkat karena hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside di tepi lapangan.
Satu menit kemudian Kepa harus berjibaku mementahkan sundulan Rodri sebelum N'Golo Kante menyapu bola dari area berbahaya untuk memastikan langkah Chelsea ke final Piala FA musim ini.
Ini akan menjadi penampilan ke-15 Chelsea dalam final Piala FA setelah musim lalu dikalahkan oleh Arsenal saat masih ditangani Frank Lampard, demikian catatan laman resmi FA.
Bagi City, kekalahan ini meruntuhkan mimpi empat gelar pasukan Pep Guardiola.
City juga diliputi kekhawatiran oleh cederanya Kevin de Bruyne pada menit ke-47 yang harus meninggalkan lapangan dengan terpincang-pincang.
Baca juga: Leicester tendang MU dari Piala FA
Baca juga: Southampton lolos ke semifinal FA lewati Bournemouth
Ziyech mencetak gol pada menit ke-55 dengan menyontek umpan tarik kiriman Timo Werner ke gawang tak bertuan setelah kiper Zack Steffen terlalu berjaga jauh meninggalkan sarangnya.
Sebelumnya pada saat pertandingan belum genap berusia enam menit, Ziyech juga sudah menjebol gawang City yang memanfaatkan umpan terobosan Werner.
Namun, belum sempat melakukan selebrasi, hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside di tepi lapangan dan tinjauan VAR mengkonfirmasi pembatalan gol itu.
Empat menit setelah membawa Chelsea memimpin, Ziyech seharusnya bisa menggandakan keunggulan tim besutan Thomas Tuchel, tetapi penyelesaiannya menyambut bola liar hasil umpan Ben Chilwell begitu lemah sehingga mudah diamankan oleh Steffen.
Baca juga: Semifinal Piala FA: Chelsea berpeluang jegal ambisi caturgelar City
Sebaliknya, pada menit ke-69 Ruben Dias membuang peluang hasil umpan sundulan Rodri Hernandez ketika bola tandukannya melambung di atas mistar gawang.
Delapan menit kemudian Chelsea melancarkan sebuah serangan baik, tetapi Werner menyelesaikannya dengan sepakan lemah yang mudah dihentikan Steffen.
Pada menit ke-82, Phil Foden melepaskan tendangan spekulatif dari jarak jauh yang mudah diamankan kiper Kepa Arrizabalaga, tetapi penjaga gawang termahal di dunia itu cerdik menjatuhkan diri untuk membuang-buang waktu.
Dua menit berselang, Gabriel Jesus gagal mengendalikan umpan silang Joao Cancelo, tetapi bola kebetulan jatuh di hadapan Raheem Sterling hanya untuk dilepaskan melambung tinggi di atas mistar gawang oleh penyerang tim nasional Inggris itu.
Baca juga: Cedera hamstring, Kovacic absen di semifinal Piala FA
Baca juga: Guardiola sebut tak realistis bicarakan peluang caturgelar City
Pertandingan terus hidup dan pada menit ketiga injury time, Christian Pulisic memperdaya dua bek lawan sebelum menjebol gawang City, tetapi selebrasi bintang Amerika Serikat itu berlangsung singkat karena hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside di tepi lapangan.
Satu menit kemudian Kepa harus berjibaku mementahkan sundulan Rodri sebelum N'Golo Kante menyapu bola dari area berbahaya untuk memastikan langkah Chelsea ke final Piala FA musim ini.
Ini akan menjadi penampilan ke-15 Chelsea dalam final Piala FA setelah musim lalu dikalahkan oleh Arsenal saat masih ditangani Frank Lampard, demikian catatan laman resmi FA.
Bagi City, kekalahan ini meruntuhkan mimpi empat gelar pasukan Pep Guardiola.
City juga diliputi kekhawatiran oleh cederanya Kevin de Bruyne pada menit ke-47 yang harus meninggalkan lapangan dengan terpincang-pincang.
Baca juga: Leicester tendang MU dari Piala FA
Baca juga: Southampton lolos ke semifinal FA lewati Bournemouth
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
Tags: