Bandara Adi Soemarmo buka layanan GeNose akhir April
17 April 2021 15:00 WIB
Airport Operation, Services, and Security Senior Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Riyaman saat memberikan keterangan kepada wartawan (ANTARA/Aris Wasita)
Solo (ANTARA) - Bandara Adi Soemarmo Solo akan membuka layanan tes GeNose C19 di akhir bulan April sebagai salah satu syarat melakukan perjalanan dengan menggunakan maskapai penerbangan.
"Sesuai arahan dari Kementerian Perhubungan, bandara boleh menggunakan GeNose sebagai salah satu syarat penumpang terbang. Bandara Adi Soemarmo akan mulai tanggal 29 April," kata Airport Operation, Services, and Security Senior Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Riyaman di Solo, Sabtu.
Ia mengatakan untuk persiapan sendiri mulai dari ketersediaan peralatan hingga pengaturan tempat akan mulai dilakukan pada tanggal 23 April 2021. Selanjutnya, dua hari sebelum tanggal 29 April akan dilakukan uji coba terlebih dahulu selama dua hari.
Mengenai biaya tes deteksi COVID-19 tersebut, dikatakannya, sama dengan beberapa bandara sebelumnya yang sudah menerapkan tes serupa, yaitu Rp40.000 untuk sekali tes di Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Yogyakarta Internasional Airport.
Ia mengatakan sementara ini pihak bandara hanya akan memfasilitasi tes tersebut bagi para pemilik tiket pesawat terbang. Dengan demikian, masyarakat umum tidak bisa mengakses pelayanan tersebut.
Baca juga: Jumlah peserta tes cepat antigen di Adi Soemarmo terus meningkat
Baca juga: Adi Soemarmo tetap layani tes cepat antigen meski posko usai
"Karena keterbatasan peralatan kami, seperti kantong jadi tes ini hanya untuk 20 persen dari jumlah penumpang yang ada. Kalau melihat sekarang ya 200-300 orang/hari yang bisa memanfaatkan tes GeNose," katanya.
Ia mengatakan peralatan yang disiapkan sendiri ada tiga, dua di antaranya untuk operasional dan satu sebagai cadangan. Sedangkan waktu pelayanan akan dilakukan mulai pukul 08.00-16.00 WIB.
"Tetapi jam ini bisa berubah. Harapannya penumpang datang tiga jam sebelum terbang karena alat ini sensitif sekali, kalau hasil positif nanti calon penumpang kami minta istirahat 30 menit kemudian dites lagi, atau dilanjutkan dengan tes PCR. Jangan sampai karena kami ingin meningkatkan pelayanan justru penumpang jadi terlambat naik pesawat," katanya.
Sementara itu, meski dalam waktu dekat akan ditambah pelayanan tes GeNose C19, pihaknya akan tetap menyediakan tes cepat antigen dan tes usap. Dengan demikian, berbagai pelayanan tersebut bisa memberikan banyak alternatif bagi calon penumpang.
Baca juga: Belum ada arahan buka posko Lebaran di Bandara Adi Soemarmo Solo
Baca juga: Jumlah penumpang Bandara Adi Soemarmo akhir tahun turun 76 persen
"Sesuai arahan dari Kementerian Perhubungan, bandara boleh menggunakan GeNose sebagai salah satu syarat penumpang terbang. Bandara Adi Soemarmo akan mulai tanggal 29 April," kata Airport Operation, Services, and Security Senior Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Riyaman di Solo, Sabtu.
Ia mengatakan untuk persiapan sendiri mulai dari ketersediaan peralatan hingga pengaturan tempat akan mulai dilakukan pada tanggal 23 April 2021. Selanjutnya, dua hari sebelum tanggal 29 April akan dilakukan uji coba terlebih dahulu selama dua hari.
Mengenai biaya tes deteksi COVID-19 tersebut, dikatakannya, sama dengan beberapa bandara sebelumnya yang sudah menerapkan tes serupa, yaitu Rp40.000 untuk sekali tes di Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Yogyakarta Internasional Airport.
Ia mengatakan sementara ini pihak bandara hanya akan memfasilitasi tes tersebut bagi para pemilik tiket pesawat terbang. Dengan demikian, masyarakat umum tidak bisa mengakses pelayanan tersebut.
Baca juga: Jumlah peserta tes cepat antigen di Adi Soemarmo terus meningkat
Baca juga: Adi Soemarmo tetap layani tes cepat antigen meski posko usai
"Karena keterbatasan peralatan kami, seperti kantong jadi tes ini hanya untuk 20 persen dari jumlah penumpang yang ada. Kalau melihat sekarang ya 200-300 orang/hari yang bisa memanfaatkan tes GeNose," katanya.
Ia mengatakan peralatan yang disiapkan sendiri ada tiga, dua di antaranya untuk operasional dan satu sebagai cadangan. Sedangkan waktu pelayanan akan dilakukan mulai pukul 08.00-16.00 WIB.
"Tetapi jam ini bisa berubah. Harapannya penumpang datang tiga jam sebelum terbang karena alat ini sensitif sekali, kalau hasil positif nanti calon penumpang kami minta istirahat 30 menit kemudian dites lagi, atau dilanjutkan dengan tes PCR. Jangan sampai karena kami ingin meningkatkan pelayanan justru penumpang jadi terlambat naik pesawat," katanya.
Sementara itu, meski dalam waktu dekat akan ditambah pelayanan tes GeNose C19, pihaknya akan tetap menyediakan tes cepat antigen dan tes usap. Dengan demikian, berbagai pelayanan tersebut bisa memberikan banyak alternatif bagi calon penumpang.
Baca juga: Belum ada arahan buka posko Lebaran di Bandara Adi Soemarmo Solo
Baca juga: Jumlah penumpang Bandara Adi Soemarmo akhir tahun turun 76 persen
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021
Tags: