Washington (ANTARA News/AFP) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengatakan pada Selasa bahwa ia ingin melihat pembicaraan langsung perdamaian Timur Tengah dimulai lagi sebelum pembekuan pembangunan permukiman Israel berakhir pada akhir September.
Ia berbicara setelah mengadakan pembicaraan di Gedung Putih dengan PM Israel Benjamin Netanyahu, yang juga mengatakan itu waktu yang berharga untuk pembicaraan langsung dengan Palestina.
Obama mengatakan setelah pertemuan itu bahwa ia yakin Netanyahu akan "mengambil risiko untuk perdamaian" dan memujinya karena telah mencabut sejumlah pembatasan terhadap Jalur Gaza.
Israel dan Palestina telah mengambil bagian dalam pembicaraan tidak langsung yang ditengahi AS sejak Mei, tapi Palestina telah bersikeras, mereka tidak akan melangkah ke perundingan langsung kacuali ada pembekuan penuh pembangunan permukiman.
Kelompok pro-pemukim Yahudi sementara itu telah meningkatkan tekanan pada perdana menteri Israel itu agar tidak tunduk pada permintaan AS untuk memperpanjang pembekuan sebagian pembangunan permukiman di Tepi Barat.(*)
(Uu.S008/R009)
Obama Ingin Pembicaraan Israel-Palestina September
7 Juli 2010 05:21 WIB
Presiden Amerika Barack Obama berjalan kembali ke Ruang Oval setelah pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benyamin Netenyahu di Gedung Putih, Washington, Selasa (6/7). (ANTARA/REUTERS/Jim Young)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
Tags: