Bulu tangkis
Mohammad Ahsan akui Ramadan tahun ini lebih berat
16 April 2021 22:25 WIB
Pebulu tangkis ganda putra Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan berpose sebelum berlatih jelang All England 2020 di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Hendra dan Ahsan yang menjadi bagian dari 25 atlet Indonesia pada All England 2020 merupakan juara bertahan noor ganda putra dalam turnamen bulu tangkis tertua di dunia itu pada 2019. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan mengaku Ramadan tahun ini lebih berat daripada tahun lalu karena dia harus menjalani ibadah puasa dan latihan secara bersamaan.
Ahsan bercerita bahwa Ramadan tahun lalu, dia bisa menjalani ibadah puasa penuh karena tidak ada kejuaraan sama sekali setelah Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memutuskan menunda dan membatalkan semua turnamen akibat kondisi pandemi COVID-19.
Di tengah kekosongan turnamen itu, Ahsan tetap berlatih namun dengan porsi ringan yang bertujuan hanya menjaga kebugaran sehingga masih bisa menjalani puasa.
Sementara kali ini, dia sudah kembali menjalani latihan dengan intensitas normal seperti biasanya pada pagi mulai pukul 08.00 hingga 11.00 dan satu setengah jam pada sore hari.
“Kalau tahun lalu kan pertandingan dibatalkan semua sehingga latihannya hanya untuk menjaga kondisi ketika puasa,” kata Ahsan saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
“Kalau sekarang (latihan) sudah normal, pagi dan sore... Berat menang, tapi saya akan mencoba untuk tetap puasa,” sambung dia.
Baca juga: Lima ganda campuran calon kuda hitam Olimpiade Tokyo
Ahsan dan Hendra Setiawan saat ini sedang mempersiapkan diri menghadapi kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo meski keduanya sebetulnya berada dalam posisi aman menuju pesta olahraga empat tahunan itu.
Namun ganda putra nomor dua dunia itu masih harus mengikuti setidaknya dua turnamen kualifikasi lagi, yakni turnamen Super 750 Malaysia Open pada 25-30 Mei dan turnamen Super 500 Singapore Open pada 1-6 Juni.
Juara dunia tiga kali itu berharap Ramadan tahun ini bisa menjalani puasa sebulan penuh serta dijauhkan dari cedera.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah mengamankan satu tiket ke Olimpiade Tokyo bersama kompatriotnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Selain kedua pasangan itu, Indonesia juga telah mengamankan lima wakil lainnya yang masuk daftar aman perburuan poin Race to Tokyo cabang bulu tangkis, yaitu tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putra serta ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Baca juga: Pebulu tangkis Fajar Alfian tetap semangat puasa meski penuh tantangan
Ahsan bercerita bahwa Ramadan tahun lalu, dia bisa menjalani ibadah puasa penuh karena tidak ada kejuaraan sama sekali setelah Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memutuskan menunda dan membatalkan semua turnamen akibat kondisi pandemi COVID-19.
Di tengah kekosongan turnamen itu, Ahsan tetap berlatih namun dengan porsi ringan yang bertujuan hanya menjaga kebugaran sehingga masih bisa menjalani puasa.
Sementara kali ini, dia sudah kembali menjalani latihan dengan intensitas normal seperti biasanya pada pagi mulai pukul 08.00 hingga 11.00 dan satu setengah jam pada sore hari.
“Kalau tahun lalu kan pertandingan dibatalkan semua sehingga latihannya hanya untuk menjaga kondisi ketika puasa,” kata Ahsan saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
“Kalau sekarang (latihan) sudah normal, pagi dan sore... Berat menang, tapi saya akan mencoba untuk tetap puasa,” sambung dia.
Baca juga: Lima ganda campuran calon kuda hitam Olimpiade Tokyo
Ahsan dan Hendra Setiawan saat ini sedang mempersiapkan diri menghadapi kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo meski keduanya sebetulnya berada dalam posisi aman menuju pesta olahraga empat tahunan itu.
Namun ganda putra nomor dua dunia itu masih harus mengikuti setidaknya dua turnamen kualifikasi lagi, yakni turnamen Super 750 Malaysia Open pada 25-30 Mei dan turnamen Super 500 Singapore Open pada 1-6 Juni.
Juara dunia tiga kali itu berharap Ramadan tahun ini bisa menjalani puasa sebulan penuh serta dijauhkan dari cedera.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah mengamankan satu tiket ke Olimpiade Tokyo bersama kompatriotnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Selain kedua pasangan itu, Indonesia juga telah mengamankan lima wakil lainnya yang masuk daftar aman perburuan poin Race to Tokyo cabang bulu tangkis, yaitu tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putra serta ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Baca juga: Pebulu tangkis Fajar Alfian tetap semangat puasa meski penuh tantangan
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
Tags: