Pasien sembuh COVID-19 bertambah 5.975 orang
16 April 2021 17:52 WIB
Petugas kesehatan Rumah Sakit COVID-19 Wisma Atlet berjalan membawa kotak obat pasien di Jakarta, Jumat (26/2/2021). Berdasarkan data per Jumat (26/2/2021) pukul 08.00 WIB, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di RS Wisma Atlet tersebut sebanyak 4.459 orang dengan keterisian tempat tidur di RS Wisma Atlet sebanyak 74 persen dari 5.994, sehingga yang tersisa sebanyak 26 persen atau 1.535 tempat tidur. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp.)
Jakarta (ANTARA) - Data yang dihimpun Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menunjukkan pada hari ini (Jumat, 16/4) jumlah kesembuhan bertambah 5.975 orang, atau lebih besar dari 5.363 orang yang baru terkonfirmasi COVID-19.
Data yang dikumpulkan sejak Kamis (15/4) sampai siang hari ini juga menunjukkan adanya penambahan kasus kematian sebanyak 123 orang.
Dengan penambahan tersebut maka telah terakumulasi 1.444.229 orang dinyatakan sembuh, sebanyak 1.594.722 orang terkonfirmasi COVID-19, dan 43.196 orang meninggal dunia, sejak kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.
Satgas COVID-19 mencatat bahwa hari ini terdapat 107.297 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi COVID-19. Angka itu menunjukkan penurunan 735 orang dari sehari sebelumnya. Selain itu terdapat pula 58.999 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 73.406 spesimen dari 50.098 orang di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 17,12 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 10,71 persen.
Data Satgas Penanganan COVID-19 juga menyebutkan bahwa seluruh provinsi melaporkan adanya keberadaan kasus baru pada hari ini. Sementara itu daerah dengan kasus baru terbanyak adalah Jawa Barat 998 kasus baru, DKI Jakarta dengan 979 kasus baru, Jawa Tengah 669 kasus baru, Jawa Timur 290 kasus baru, dan Riau 235 kasus baru.
Tercatat, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan total kasus dan pasien sembuh terbanyak yaitu 397.088 akumulasi kasus dengan 383.581 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara Jawa Timur menjadi wilayah dengan total kasus kematian terbesar yaitu 10.335 orang.
Data yang dikumpulkan sejak Kamis (15/4) sampai siang hari ini juga menunjukkan adanya penambahan kasus kematian sebanyak 123 orang.
Dengan penambahan tersebut maka telah terakumulasi 1.444.229 orang dinyatakan sembuh, sebanyak 1.594.722 orang terkonfirmasi COVID-19, dan 43.196 orang meninggal dunia, sejak kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.
Satgas COVID-19 mencatat bahwa hari ini terdapat 107.297 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi mandiri setelah terkonfirmasi COVID-19. Angka itu menunjukkan penurunan 735 orang dari sehari sebelumnya. Selain itu terdapat pula 58.999 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 73.406 spesimen dari 50.098 orang di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 17,12 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 10,71 persen.
Data Satgas Penanganan COVID-19 juga menyebutkan bahwa seluruh provinsi melaporkan adanya keberadaan kasus baru pada hari ini. Sementara itu daerah dengan kasus baru terbanyak adalah Jawa Barat 998 kasus baru, DKI Jakarta dengan 979 kasus baru, Jawa Tengah 669 kasus baru, Jawa Timur 290 kasus baru, dan Riau 235 kasus baru.
Tercatat, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan total kasus dan pasien sembuh terbanyak yaitu 397.088 akumulasi kasus dengan 383.581 orang telah dinyatakan sembuh. Sementara Jawa Timur menjadi wilayah dengan total kasus kematian terbesar yaitu 10.335 orang.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Rolex Malaha
Copyright © ANTARA 2021
Tags: