Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (Antara/Business Wire)- Agthia Group PJSC mengungkapkan strategi jangka panjangnya untuk menjadi pemimpin F&B di kawasan Timur Tengah, Afrika Utara dan Pakistan (Middle East, North Africa dan/Pakistan MENAP) dan seterusnya pada tahun 2025. Strategi ini dibangun di atas tiga pilar strategis (pertumbuhan, efisiensi dan kapabilitas) dan dirancang untuk memperluas Kepemimpinan pasar grup, memberikan nilai yang signifikan bagi semua pemangku kepentingan dan terus mendorong pertumbuhan profitabilitas dengan pendekatan yang berpusat pada konsumen.



Untuk melihat rilis pers multimedia selengkapnya, klik di sini: https://www.businesswire.com/news/home/20210413005841/en/



Organisasi yang berbasis di Abu Dhabi ini bergerak di bidang manufaktur, distribusi dan pemasaran berbagai produk F&B, termasuk merek regional populer seperti Al Ain (air), Al Foah (kurma), Al Faysal Bakery & Sweets (toko roti) dan Grand Pabrik (tepung dan roti).



Ketua Agthia Group, Khalifa Sultan Al Suwaidi, berkata: “Strategi ini akan mengeluarkan potensi penuh dari kapabilitas luar biasa yang telah kami bangun, menciptakan peluang yang lebih besar bagi karyawan kami, dan bertindak sebagai katalis bagi kami untuk kembali menetapkan tolok ukur baru dalam industri F&B."



Kepala Staf Eksekutif Agthia Group, Alan Smith, mengatakan: “Strategi kami berasal dari penilaian bisnis yang mendalam dan visi yang jelas tentang tujuan kami. Kami akan terus menjadi lebih ramping, melindungi bisnis inti kami, dan memastikan bahwa kemajuan kami gesit dan cepat.”



Pertumbuhan



Agthia akan mencapai pertumbuhan dengan meningkatkan pasar prioritas, memperluas ke dalam kategori nilai tambah dan mendorong peningkatan marjin pada tahun 2025. Hal ini akan dimungkinkan dengan memperkuat basis inti, termasuk memperkuat kategori air, melindungi kategori tepung dan pakan serta pergeseran campuran portofolio menuju kategori margin yang lebih tinggi.



Selain itu, Agthia telah memulai strategi pertumbuhan anorganik yang kuat yang difokuskan pada akuisisi perusahaan dengan merek konsumen yang kuat yang merupakan pemimpin pasar di kategorinya masing-masing.



“Strategi tersebut akan menghasilkan sinergi biaya dan pendapatan melalui peluang penjualan silang dan meningkatkan portofolio merek regional Grup,” jelas Smith.



Efisiensi



Agthia menargetkan penghematan sebesar AED200 juta melalui ekstraksi sinergi serta penyederhanaan bisnis yang sudah ada dan yang diakuisisi. Seiring dengan kemitraan strategis untuk distribusi dan pemasaran, organisasi akan meningkatkan keunggulan modal kerja dan komersial, optimalisasi operasional, pengadaan yang ramping, serta manufaktur dan manajemen rantai pasokan. Aset yang tidak dapat diskalakan akan didivestasi sementara pemasok dan spesifikasinya akan disederhanakan.



Kemampuan



Agthia akan terus mengembangkan sumber daya manusianya dan memperoleh bakat tambahan dengan perhatian yang jelas pada keahlian manajemen kategori, untuk menyelaraskan kemampuannya dengan tuntutan yang diharapkan dari organisasi yang sedang berkembang.
Fokus utama mereka untuk lima tahun ke depan mencakup digitalisasi sistem manajemen kinerja serta penerapan inisiatif perubahan di seluruh papan dengan penekanan berkelanjutan pada keberlanjutan dan inovasi.



Grup ini akan terus mendorong efisiensi dalam operasinya, mengoptimalkan portofolio produk, mempertahankan kerangka kerja alokasi berprinsip, dan mengadopsi agenda Lingkungan, Sosial & Tata Kelola (Environment, Social & Governance/ESG) terbaik di kelasnya untuk meningkatkan pengalaman konsumen dan memberikan keuntungan bagi pemegang saham sejalan dengan standar global.



Untuk informasi lebih lanjut: www.agthia.com



*Sumber: AETOSWire



Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20210413005841/en/



Kontak
Shahla Kashif
+971559534795



Sumber: Agthia Group PJSC



Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.