Saham Inggris naik hari ketiga, indeks FTSE 100 menguat 0,63 persen
16 April 2021 04:00 WIB
Seorang warga Inggris melintas di pintu masuk Bursa Efek London di London, Inggris. ANTARA/REUTERS/Peter Nicholls/am.
London (ANTARA) - Saham-saham Inggris kembali ditutup lebih tinggi pada perdagangan Kamis (15/4), mencatat kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London menguat 0,63 persen atau 43,92 poin, menjadi menetap di 6.983,50 poin.
Indeks FTSE 100 terkerek 0,71 persen atau 49,09 poin menjadi 6.939,58 poin pada Rabu (14/4), setelah naik tipis 0,02 persen atau 1,37 poin menjadi 6.890,49 poin pada Selasa (13/4) dan merosot 0,39 persen atau 26,63 poin menjadi 6.889,12 poin pada Senin (12/4).
Smurfit Kappa Group, perusahaan manufaktur produk-produk kemasan kertas bergelombang terkemuka, melambung 4,72 persen, merupakan pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan farmasi multinasional Inggris GlaxoSmithKline yang melonjak 4,56 persen, serta perusahaan manufaktur produk-produk kemasan dan kertas multinasional Inggris Mondi meningkat 3,74 persen.
Sementara itu, Legal & General Group, sebuah kelompok perusahaan jasa keuangan multinasional Inggris, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya terperosok 5,02 persen.
Disusul oleh saham kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Lloyds Banking Group, yang merosot 2,33 persen, serta perusahaan asuransi dan investasi Standard Life Aberdeen kehilangan 2,23 persen.
Baca juga: Saham Inggris reli hari kedua, indeks FTSE 100 terkerek 0,71 persen
Baca juga: Saham Inggris setop rugi beruntun, indeks FTSE 100 naik 0,02 persen
Indeks FTSE 100 terkerek 0,71 persen atau 49,09 poin menjadi 6.939,58 poin pada Rabu (14/4), setelah naik tipis 0,02 persen atau 1,37 poin menjadi 6.890,49 poin pada Selasa (13/4) dan merosot 0,39 persen atau 26,63 poin menjadi 6.889,12 poin pada Senin (12/4).
Smurfit Kappa Group, perusahaan manufaktur produk-produk kemasan kertas bergelombang terkemuka, melambung 4,72 persen, merupakan pencetak keuntungan teratas (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan farmasi multinasional Inggris GlaxoSmithKline yang melonjak 4,56 persen, serta perusahaan manufaktur produk-produk kemasan dan kertas multinasional Inggris Mondi meningkat 3,74 persen.
Sementara itu, Legal & General Group, sebuah kelompok perusahaan jasa keuangan multinasional Inggris, berkinerja paling buruk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya terperosok 5,02 persen.
Disusul oleh saham kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Lloyds Banking Group, yang merosot 2,33 persen, serta perusahaan asuransi dan investasi Standard Life Aberdeen kehilangan 2,23 persen.
Baca juga: Saham Inggris reli hari kedua, indeks FTSE 100 terkerek 0,71 persen
Baca juga: Saham Inggris setop rugi beruntun, indeks FTSE 100 naik 0,02 persen
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: