Jakarta (ANTARA) - Rafael Nadal mengaku tidak khawatir tertular COVID-19 setelah sebelumnya sempat menjalani sesi latihan bersama Daniil Medvedev, yang dinyatakan positif terjangkit virus corona, menjelang penyelenggaraan Monte Carlo Masters.

Unggulan kedua Medvedev terpaksa mengundurkan diri dari turnamen ATP Masters 1000 tersebut setelah dinyatakan positif terpapar COVID-19 dari hasil tes yang dilakukan Senin (12/4) lalu. Ia langsung melakukan isolasi, dan hingga kini masih terus dipantau oleh tim medis ATP.

“Saya tidak khawatir meskipun saya sempat latihan bersama dia (Medvedev), karena saya tidak pernah berdekatan dengannya selama latihan,” kata Nadal dikutip dari AFP, Kamis.

Baca juga: Positif terpapar COVID-19, Medvedev mundur dari Monte Carlo Masters

“Ini adalah kejadian yang tentu saja tidak kita inginkan di turnamen ini. Saat ini, saya merasa lebih khawatir dengan kondisi dia (Medvedev) dari pada kondisi saya sendiri. Apapun bisa terjadi,” tambahnya.

Nadal memang tidak dianggap melakukan kontak dekat dengan petenis berkebangsaan Rusia tersebut, sehingga tidak diharuskan untuk melakukan karantina, dan ia bisa fokus meraih gelar juara di Monte Carlo.

“Saya rasa, meskipun saya sempat berlatih bersama Daniil, belum tentu saya tertular, karena kami sama sekali tidak pernah berdekatan atau melakukan kontak fisik selama latihan itu,” tutur Nadal.

“Selama latihan, kami selalu berada dalam jarak empat meter, tidak pernah lebih dekat lagi. Kami sama-sama mengucapkan terima kasih di akhir sesi latihan, tapi itupun tetap berjarak,” ungkap petenis Spanyol tersebut.

Baca juga: Nadal awali Monte Carlo tanpa hambatan menuju 16 besar
Baca juga: Nadal dan Djokovic rindu kehadiran penggemar di stadion