Jakarta (ANTARA News) - Modifikator Indonesia mulai menggebrak pentas dunia dengan menampilkan karya terbaiknya di kejuaraaan motor "custom tingkat dunia Cool Breaker 12th" di Pasifico Hall, National Convention Center, Yokohama-Jepang akhir bulan lalu.

Dua modifikator Indonesia yang tampil di negeri Sakura ini adalah Fajar Anand dari Rand Custom Work Samarinda dan Lulut Puspo Wibowo dari Retro Classic Cycles Yogyakarta.

Para modifikator ini diberangkatkan U Mild sebagai bentuk apresiasi terhadap pemenang kontes modifikasi U Mild U Bikers 2009.

"Sesuai janji kami, yang diberangkatkan bukan hanya pembuatnya, namun juga motornya dibawa untuk ditampilkan dalam eksibisi. Kami ingin memberikan kesempatan kepada builder tanah air agar dapat menunjukkan karya terbaiknya ke pentas dunia," ungkap Brand Manager U Mild, Ahmad Nasyiruddin di Jakarta, Minggu.

Fajar Anand yang adalah pemenang kontes modifikasi U Mild U Bikers 2009 menampilkan motor bertajuk Enggang Merah yang dibangun dari motor Suzuki Thunder 250 cc tahun 2003 dengan gaya Prostreet Chopper berciri khas budaya Borneo.

Detail motor diambil dari filosofi burung Enggang yang merupakan burung cantik, anggun, peliharaan para dewa dan menjadi lambang suku Dayak.

Motif dan pemilihan warna mengacu kepada kultur budaya Bumi Etam, Kalimantan Timur, kota asal sang modifikator.

Sementara karya Lulut Puspo Wibowo, builder kawakan Indonesia dari Retro Classic Cycles Yogyakarta yang juga juri U Mild U Bikers Modification Contest adalah sebuah Harley Davidson Sporter 1200 cc tahun 2007 yang menampilkan ornamen ukiran Kalamakara dari Candi Prambanan dan kereta kencana Sri Sultan.

Harley ini diberi nama Kyai Perkoso oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dalam sebuah acara khusus.

Beberapa motif batik Jawa seperti motif Kawung, Tarutum, Jambrang, dan Parangrusak yang biasa dipakai raja-raja Jawa juga menghiasi motor ini.(*)

T009/S005/AR09