Yogyakarta (ANTARA News) - Sebanyak 1.700 peserta mengikuti "Tour de Muhammadiyah" untuk menelusuri jejak dakwah pendiri Persyarikatan Muhammadiyah Kiai Haji Ahmad Dahlan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Peserta `Tour de Muhammadiyah` yang digelar untuk menyemarakkan Muktamar ke-46 atau Muktamar Satu Abad Muhammadiyah itu melebihi target," kata Koordinator Panitia Seksi Syiar Muktamar Satu Abad Muhammadiyah, Iwan Setiawan, di Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, panitia menargetkan jumlah peserta "Tour de Muhammadiyah" sebanyak 1.500 orang, tetapi peserta yang ikut dalam kegiatan itu berjumlah 1.700 orang.

"Kami tidak mengira jika antusiasme peserta sangat tinggi. `Tour de Muhammadiyah` memang sengaja dilaksanakan sebagai wisata alternatif bagi penggembira muktamar," katanya.

Ia mengatakan, hal itu terjadi karena penelusuran jejak Kiai Haji (KH) Ahmad Dahlan yang dirangkai dalam "Tour de Muhammadiyah" memang baru pertama kali digelar dalam arena Muktamar Muhammadiyah.

"Di berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih banyak ditemukan jejak dakwah KH Ahmad Dahlan dalam mendirikan Muhammadiyah," katanya.

Menurut dia, dalam "Tour de Muhammadiyah" ada tiga jalur yang menjadi tujuan, yakni jalur utara, selatan, dan timur.

Rute jalur utara dimulai dari Kauman-Suronatan-Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Moyudan-PCM Nanggulan-kebun salak Turi-bazaar Muktamar Muhammadiyah.

Jalur timur mulai dari Kauman-Suronatan-PCM Kotagede-Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Potorono-Muhammadiyah Boarding School-bazaar Muktamar Aisyiyah.

Rute selatan meliputi Kauman-Suronatan-makam KH Ahmad Dahlan-PRM Nitikan-PCM Imogiri-Sewulagur-Pasar Seni Gabusan-bazaar Muktamar Muhammadiyah.

"Tour diawali keliling kampung Kauman dan Suronatan yang diikuti seluruh peserta. Selanjutnya, berangkat sesuai jalur masing-masing dari Alun-alun Utara dan Terminal Ngabean," katanya.
(U.B015/H008/P003)