Bengkulu (ANTARA News) - Lingkaran Survei Indonesia yang melakukan perhitungan cepat hasil suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Sabtu, mencatat pasangan pejabat kini Agusrin M Najamuddin-Junaidi Hamzah menang 30,60 persen dan memperkirakan pilkada satu putaran.

"Kami yakin pasangan Agusrin-Junaidi menang satu putaran karena berdasarkan perhitungan cepat dari 60 persen suara yang masuk hingga pukul 17.00 WIB, dia telah meraih suara 30,60 persen atau mengungguli empat pasangan calon lainnya," kata Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA di Bengkulu, Sabtu.

Namun, ujarnya, dari hasil perhitungan cepat itu masih ada sampling error dengan plus dan minus satu persen, sehingga dikhawatirkan juga rawan akan terjadi dua putaran.

Denny didampingi Konsultan Citra Indonesia (KCI) yang juga grup LSI, Barkah menjelaskan pasangan cagub lainnya yang membayangi Agusrin adalah pasangan Imron Rosyadi-Rosian yang mengantongi suara 24,84 persen, disusul pasangan Sudirman Ali-Hamdani (20,64 persen).

Sedangkan pasangan Rosihan Arsyad-Rudi Irawan memperoleh 15, 76 persen suara dan pasangan Sudoto-Ibrahim Saragih 8,15 persen.

Menurut Denny, LSI yang sudah melaksanakan 87 kali hasil perhitungan cepat dalam pemilu dan pilkada di Indonesia, selalu tepat dan akurat dan tidak jauh berbeda dari hasil yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) baik di tingkat pusat maupun daerah.

Namun, dari hasil perhitungan cepat yang dilakukan dalam pilkada Bengkulu ini persentasenya paling kecil dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia yang rata-rata mencapai 70 persen.

"Lembaga survei kami sejak berdiri tahun 2005 sudah memenangkan 87 kali pemilihan kepala daerah di Indonesia dan hanya eror sekitar sepuluh persen," jelasnya.

Perolehan suara kemenangan pasangan Agusrin-Junaidi sebesar 30,60 persen itu LSI mengambil sampel suara di 316 tempat pemungutan suara (TPS) dari 4.030 TPS yang tersebar di Provinsi Bengkulu. Jumlah pemilih yang ditetapkan KPU sebanyak 1,2 juta orang.

LSI dalam tiga kali survei menjelang pilkada juga mengambil sampel kuesioner dan wawancara sebanyak 440 responden dan hasilnya pasangan Agusrin-Junaidi lebih dikenal.

Agusrin makin dikenal terutama saat melaksanakan program pembagian traktor tangan secara gratis kepada petani dan mencanangkan pembagian uang Rp1 miliar tiap kecamatan, kata Denny. (*)
(T.Z005/R009)