Brasilia (ANTARA News) - Presiden BrazilLuiz Inacio Lula da Silva, Kamis, menyangkal laporan media lokal bahwa dia ingin menjadi pimpinan PBB atau Bank Dunia mendatang setelah dia menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden pada 1 Januari.

Lula mengatakan bahwa dia adalah sosok yang terlalu kuat untuk kedua posisi itu, baik posisi sekretaris jenderal PBB atau pimpinan Bank Dunia, sebagaimana dikutip dari AFP.

"Itu omong kosong," kata Lula dalam satu wawancara televisi ketika ditanya mengenai laporan-laporan media tersebut.

"PBB tidak dapat memiliki figur yang kuat sebagai sekretaris jenderal, (posisi) itu harus (diisi oleh) seorang birokrat. Sedangkan terkait dengan Bank Dunia, saya tidak tampak seperti seorang bankir," kata Lula kepada TV Brasil Internacional menjelang turnya ke enam negara di Afrika.

Lula juga menyangkal laporan bahwa perjalanannya ke Afrika ditujukan untuk mencari dukungan atas dugaan pencalonan dirinya sebagai Sekjen PBB.

Perjalanannya ke Afrika meliputi enam negara yaitu Cape Verde, Equatorial Guinea, Kenya, Tanzania, Zambia dan Afrika Selatan. Pada 11 Juli ia akan menghadiri upacara penutupan penghelatan besar olah raga, Piala Dunia 2010.

Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma akan memberikan Lula upacara penyambutan yang secara tradisional diberikan kepada para pemimpin negara yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia mendatang. Pada 2016, Piala Dunia akan diselenggarakan di Brasil.

Pada 1 Januari, Lula akan menyelesaikan periode kedua masa jabatannya. Pemilihan presiden penggantinya akan dilakukan pada 3 Oktober. Pilihan penggantinya, mantan gerilyawan Dilma Rousseff, saat ini memimpin jajak opini sementara.
(G003/A024)