Gresik (ANTARA News) - Tuan rumah Indonesia bertekad meraih kemenangan saat menghadapi Korea Selatan, Jumat (2/7), untuk menghindari posisi juru kunci pada Kejuaraan Bola Voli Antarklub Putri Asia 2010 di Gresik, Jawa Timur.

Data yang diperoleh ANTARA di Gresik, Kamis, menyebutkan Indonesia yang diwakili Petrokimia Gresik dan menempati posisi terbawah Grup A bertemu dengan KT & G. Ariels Korsel yang menghuni juru kunci Grup B untuk penentuan peringkat 9 dan 10.

Kedua tim sama-sama terpuruk di peringkat paling bawah klasemen akhir grup setelah tidak meraih kemenangan pada babak penyisihan yang berlangsung pada 26-30 Juni lalu.

"Kami akan berjuang semaksimal mungkin untuk bisa meraih kemenangan di laga terakhir agar terhindar dari posisi juru kunci," kata Manajer Tim Indonesia, Syamsul Huda.

Kendati tidak meraih kemenangan, Syamsul Huda menilai kekuatan Korsel tidak bisa dianggap enteng karena memiliki materi pemain lebih baik dibandingkan dengan timnya.

"Harus diakui, kekuatan tim Indonesia di kejuaraan Asia ini masih kalah jauh dibandingkan dengan sembilan peserta lainnya. Tidak hanya kalah pengalaman, tapi teknik dan strategi permainan juga kalah," ujarnya.

Pada kejuaraan ini, tim Indonesia diperkuat pemain-pemain muda yang disiapkan untuk menghadapi SEA Games 2011. Sekitar 70 persen anggota tim Indonesia merupakan pemain SEA Games 2009.

Mereka di antaranya Maya Puspita, Maya Kurnia Indri, Novia Andriyanti, Amalia Fajrina, Lailatul Aisyah, dan Agustin.

"Semua tim yang berlaga di kejuaraan punya kualitas bagus-bagus, termasuk Korsel. Saya dan teman-teman akan berusaha sekuat tenaga untuk merebut kemenangan," ujar "spiker" tim Indonesia, Novia Andriyanti.

Pada kejuaraan yang akan berakhir Sabtu (4/7) tersebut, Indonesia berada di Grup A bersama unggulan J.T. Marvelous Jepang, So Baek Su Korea Utara, Taiwan, dan Zobahan Iran.

Dari empat laga penyisihan grup, Maya Puspita dan kawan-kawan selalu menyerah telak dengan skor 0-3 dari lawan-lawannya. Artinya, Indonesia sama sekali tidak pernah meraih satu set kemenangan di setiap laga.

Begitu pula, tim Korsel yang tidak pernah menang, masih mampu mencuri tiga set dari lawannya, yakni saat menghadapi Federbrau Thailand (1-3) dan Binh Dien Vietnam (2-3).

Sementara itu, pada pertandingan perempat final yang digelar Jumat (2/7), unggulan teratas Thailand akan ditantang Zobahan Iran dan favorit juara lainnya Jepang menghadapi Vietnam.

Laga lainnya mempertemukan Zhetyssu Kazakhstan melawan Taiwan dan Korut meladeni wakil China, Tianjin Bridgestone. (*)
(T.D010/R009)