Pamekasan (ANTARA) - Forum Relawan Penanggulangan Bencana Daerah (FRPB) Pamekasan, Jawa Timur, mengirim bantuan kepada korban gempa di Lumajang, Jawa Timur, dan bantuan itu berasal dari sumbangan para dermawan dan masyarakat setempat.

"Bantuan yang kita kirim kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah gempa di Lumajang ini merupakan hasil penggalangan teman-teman relawan Pamekasan," kata Ketua FRPB Pamekasan Budi Cahyono di Pamekasan, Selasa malam.

Bantuan berupa kebutuhan pokok warga, seperti beras, mie instan, sarden, gula, kopi, abon, teh, garam beryodium, snack dan makanan tambahan gizi yang semuanya berjumlah 50 paket itu merupakan sumbangan dari warga dan pengusaha di Kabupaten Pamekasan.

Budi menjelaskan, Kabupaten Lumajang menjadi sasaran bantuan FRPB, karena di daerah ini termasuk parah.

Baca juga: Jumlah korban meninggal akibat gempa di Lumajang bertambah

Baca juga: Gubernur Khofifah minta percepatan proses rekonstruksi pascagempa


Data terakhir yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Lumajang menyebutkan, jumlah korban yang meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, sebanyak enam orang.

Mereka itu merupakan pasangan suami istri Ahmad Fadholi dan Sri Yani, warga Desa Tempurejo, Kecamatan Tempursari, yang tertimpa batu besar saat berkendara di Jalur Piket Nol bersamaan terjadinya guncangan gempa bumi.

Korban meninggal lainnya, yakni Juwanto, H. Nasar, dan Bonangi yang ketiganya merupakan warga Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari yang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan rumah yang roboh akibat guncangan gempa.

Korban terakhir adalah nenek Mardiyah berusia 70 tahun, warga Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah dan sempat dibawa ke Puskesmas Pronojiwo, kemudian dirujuk di RSUD Pasirian dan meninggal di rumah sakit setempat.

Ketua FRPB Pamekasan Budi Cahyono, bantuan hasil penggalangan para relawan Pamekasan itu memang tidak seberapa banyak.

"Kami menggugah pada elemen masyarakat lainnya di Jawa Timur secara khusus dan Indonesia pada umumnya agar bisa memiliki kepekaan sosial, membantu warga lain yang memang membutuhkan bantuan," katanya, saat menata paket bantuan yang hendak dikirim ke korban gempa Lumajang, Jawa Timur di kantor sekretariat FRPB Pamekasan, Selasa malam.*

Baca juga: Gubernur Jatim naik motor tinjau lokasi terdampak gempa di Lumajang

Baca juga: Khofifah: Bantuan hunian sementara korban gempa cegah klaster baru