Pemkab Pamekasan beri beasiswa 20 orang kuliah kedokteran di Unair
13 April 2021 20:46 WIB
Bupati Pamekasan Baddrut Tamam saat menjelaskan program beasiswa kedokteran bagi siswa berprestasi yang kurang mampu di Kabupaten Pamekasan. ANTARA/Abd Aziz.
Pamekasan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Jawa Timur, tahun 2021 ini memberikan bantuan beasiswa kepada 20 orang berprestasi untuk kuliah S1 di Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
"Beasiswa yang kami sediakan merupakan paket lengkap, mulai dari uang kuliah, sewa kos, makan dan biaya kelengkapan kuliah serta biaya buku," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Selasa.
Warga Pamekasan penerima bantuan beasiswa ini merupakan siswa lulusan SLTA berprestasi dan memang berminat untuk melanjutkan pendidikan di bidang kedokteran.
Baca juga: Pemkab Pamekasan dalami kasus warga muntah darah pascavaksinasi
Syaratnya, calon penerima bantuan beasiswa itu harus terlebih dulu lulus ujian mandiri masuk Unair Surabaya, dan selanjutnya Pemkab Pamekasan yang akan menanggung beasiswanya hingga lulus S1 Fakultas Kedokteran di Unair Surabaya itu.
"Yang kita utamakan calon penerima bantuan beasiswa adalah dari pedesaan dan tergolong keluarga kurang mampu," kata Baddrut Tamam.
Baca juga: Getaran gempa di Malang terasa hingga di Pamekasan
Unair Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi yang menjadi mitra Pemkab Pamekasan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Pemkab Pamekasan sengaja menjalin kemitraan dengan sejumlah perguruan tinggi negeri sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM generasi muda di kabupaten ini.
Perguruan tinggi lainnya yang juga menjadi mitra Pemkab Pamekasan dalam pengembangan SDM adalah Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Akademi Kepolisian (Akpol), dan Akademi Militer Republik Indonesia (Akmil).
Baca juga: Pamekasan laporkan tiga tambahan kasus positif COVID-19
Khusus untuk empat perguruan tinggi kedinasan ini, Pemkab Pamekasan juga memfasilitasi pembinaan sebelum mendaftar di perguruan tinggi itu.
"Kalau IPDN, STAN, Akpol dan Akmil ini kan sekolah kedinasan. Kalau sudah masuk kan nanti mahasiswa secara otomatis dibiayai oleh negara. Pemkab memfasilitasi pembinaannya sebelum mendaftar," kata Baddrut Tamam.
Baca juga: Pamekasan Promosikan Batik Tulis di Ajang Miss Universe 2021
Bagi siswa lulusan SLTA yang hendak masuk Akmil atau Akpol, maka Pemkab Pamekasan akan menyediakan secara khusus pelatihan sebagai bekal masuk, baik pelatihan materi tes akademik maupun fisik.
Sementara itu, anggaran yang disediakan Pemkab Pamekasan untuk beasiswa perguruan tinggi itu pada APBD 2021 ini sebesar Rp2,5 miliar.
Baca juga: Pemkot Surabaya fasilitasi pihak sediakan tempat vaksinasi COVID-19
"Beasiswa yang kami sediakan merupakan paket lengkap, mulai dari uang kuliah, sewa kos, makan dan biaya kelengkapan kuliah serta biaya buku," kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam di Pamekasan, Selasa.
Warga Pamekasan penerima bantuan beasiswa ini merupakan siswa lulusan SLTA berprestasi dan memang berminat untuk melanjutkan pendidikan di bidang kedokteran.
Baca juga: Pemkab Pamekasan dalami kasus warga muntah darah pascavaksinasi
Syaratnya, calon penerima bantuan beasiswa itu harus terlebih dulu lulus ujian mandiri masuk Unair Surabaya, dan selanjutnya Pemkab Pamekasan yang akan menanggung beasiswanya hingga lulus S1 Fakultas Kedokteran di Unair Surabaya itu.
"Yang kita utamakan calon penerima bantuan beasiswa adalah dari pedesaan dan tergolong keluarga kurang mampu," kata Baddrut Tamam.
Baca juga: Getaran gempa di Malang terasa hingga di Pamekasan
Unair Surabaya merupakan salah satu perguruan tinggi yang menjadi mitra Pemkab Pamekasan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Pemkab Pamekasan sengaja menjalin kemitraan dengan sejumlah perguruan tinggi negeri sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas SDM generasi muda di kabupaten ini.
Perguruan tinggi lainnya yang juga menjadi mitra Pemkab Pamekasan dalam pengembangan SDM adalah Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Akademi Kepolisian (Akpol), dan Akademi Militer Republik Indonesia (Akmil).
Baca juga: Pamekasan laporkan tiga tambahan kasus positif COVID-19
Khusus untuk empat perguruan tinggi kedinasan ini, Pemkab Pamekasan juga memfasilitasi pembinaan sebelum mendaftar di perguruan tinggi itu.
"Kalau IPDN, STAN, Akpol dan Akmil ini kan sekolah kedinasan. Kalau sudah masuk kan nanti mahasiswa secara otomatis dibiayai oleh negara. Pemkab memfasilitasi pembinaannya sebelum mendaftar," kata Baddrut Tamam.
Baca juga: Pamekasan Promosikan Batik Tulis di Ajang Miss Universe 2021
Bagi siswa lulusan SLTA yang hendak masuk Akmil atau Akpol, maka Pemkab Pamekasan akan menyediakan secara khusus pelatihan sebagai bekal masuk, baik pelatihan materi tes akademik maupun fisik.
Sementara itu, anggaran yang disediakan Pemkab Pamekasan untuk beasiswa perguruan tinggi itu pada APBD 2021 ini sebesar Rp2,5 miliar.
Baca juga: Pemkot Surabaya fasilitasi pihak sediakan tempat vaksinasi COVID-19
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021
Tags: