Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (DPP Partai Golkar), Aburizal Bakrie, mengatakan bahwa partainya telah mencapai kesepakatan dengan Partai Bintang Reformasi untuk bersama-sama membangun bangsa meskipun formatnya belum diputuskan.

"Berdasarkan kesamaan pendapat, kami (PG dan PBR) sepakat ambil langkah-langkah untuk pembangunan ke depan. Kita sepakat lakukan pembicaraaan bersama. Mengenai Formatnya bisa dibicarakan lebih lanjut," kata Ketum DPP PG Aburizal Bakrie usai pembicaraan dengan Ketum DPP PBR Burzah Zarnudi di Kantor DPP PG Slipi Jakarta, Kamis.

Lebih lanjut Ical menjelaskan bahwa arah pembangunan Indonesia ke depan harus bertumpu pada pembangunan pedesaan. Menurut Ical, pembangunan bisa dikatakan berhasil angka pertumbuhannya sangat tinggi dan pelaku-pelakunya sebagian besar rakyat Indonesia.

"Partai Golkar adalah partai terbuka sehingga terbuka untuk berbicara dengan parpol lain," kata Ical.

Ketika didesak apakah bentuknya koalisi, fusi atau konfederasi, Ical mengaku soal formatnya belum dibicarakan.

Menurut Ical dasarnya idealisme yang sama. Dengan demikian dengan siapapun PG siap berbicara.

"Selalu saya katakan, jika menyangkut kepentingan rakyat maka warna-warna partai itu harus lebur jadi merah putih," kata Ical.

Sementara Ketum DPP PBR Burzah Zarnubi mengakui ada kesepakatan bersama PG untuk membangun bangsa mulai dari desa.

"Atas persamaan visi misi itu, kita membangun kerjasama untuk mewujudkannya. Jadi harus ada transformasi ke masyarakat bawah," kata Burzah.

Menurut Burzah selama ini masih bersatu secara politik tapi belum bersama-sama dalam membangun ekonomi bangsa.
(T.J004/B013/P003)