Purwokerto (ANTARA News) - Rangkaian Kereta Api Logawa jurusan Purwokerto-Jember yang terguling di Desa Nampu, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Selasa (29/6), akan ditarik ke Purwokerto, Jawa Tengah.

"Setelah menjalani pemeriksaan di Madiun, rangkaian KA Logawa akan ditarik ke Purwokerto karena merupakan tanggung jawab Daerah Operasi V Purwokerto sebagai pemiliknya," kata Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi V Purwokerto, Surono di Purwokerto, Kamis.

Menurut dia, kerugian yang diderita penumpang KA Logawa yang mengalami kecelakaan akan ditanggung oleh Daop V Purwokerto.

Disinggung mengenai dampak kecelakaan tersebut terhadap jumlah penumpang, dia mengatakan, hal itu tidak berpengaruh besar.

"KA Logawa tetap menjadi pilihan penumpang dari Purwokerto yang hendak ke Jember," katanya.

Ia mengatakan, jumlah penumpang dari Purwokerto yang diberangkatkan menggunakan empat gerbong KA Logawa Cadangan pascakecelakaan tersebut tetap tinggi, rata-rata 500 orang per hari.

KA Api Logawa bernomor lokomotif CC 20156, jurusan Purwokerto-Jember itu terguling di Desa Pajaran, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun pada Selasa (29/6) sekitar pukul 14.30 WIB, sehingga peristiwa itu menyebabkan enam orang tewas dan 73 penumpang lainnya luka-luka.
(ANT/P003)