Madrid (ANTARA News/AFP) - Moody's Investor Service memperingatkan Spanyol, Rabu, pihaknya telah menempatkan peringkat utang negara itu "pada tinjauan untuk kemungkinan turun" karena lemahnya prospek pertumbuhan dari ekonomi yang rapuh.

Lembaga pemeringkat kredit mengatakan, bisa menurunkan peringkat Aaa Spanyol "satu, atau paling banyak dua, tingkat" pada akhir periode kajian tiga bulan.

"Moody's Investor Service hari ini telah menempatkan peringkat obligasi pemerintah Spanyol dalam mata uang lokal asing Aaa pada tinjauan untuk kemungkinan turun," katanya.

Keputusan itu dipicu oleh "memburuknya prospek pertumbuhan ekonomi (jangka pendek dan jangka panjang)", dengan "tantangan dihadapi pemerintah dalam mencapai target fiskal" dan oleh "kekhawatiran terhadap dampak dari kenaikan biaya pendanaan dalam jangka menengah."

Peringatan itu menyusul keputusan lembaga pemeringkat lain, Fitch, pada 29 Mei untuk memangkas peringkat kredit Spanyol satu tingkat dari maksimum AAA menjadi AA +, beralasan bahwa pemulihan ekonomi akan menjadi lebih mati dari yang diperkirakan oleh pemerintah.

"Prospek pertumbuhan Spanyol yang lebih lemah dibandingkan dengan peringkat Aaa negara lainnya," kata Kathrin Muehlbronner, wakil presiden Moody's dan pemimpin analis bagi negara itu.

"Dalam jangka pendek, percepatan konsolidasi fiskal pemerintah
dikombinasikan dengan biaya pinjaman yang lebih tinggi yang dihadapi pemerintah saat ini, konsumen, dan bisnis kemungkinan akan menekan pertumbuhan."

Bulan lalu, Spanyol menjadi yang terakhir dari ekonomi besar Eropa untuk keluar dari resesi, dengan data resmi menunjukkan pertumbuhan yang rapuh dari 0,1 persen di kuartal pertama.

Negara menyelinap masuk ke dalam resesi pada akhir 2008 karena krisis keuangan global memperburuk runtuhnya pasar properti Spanyol, yang telah menjadi penggerak utama untuk pertumbuhan di tahun-tahun sebelumnya.

Resesi mengirim tingkat pengangguran melonjak ke lebih dari 20 persen di kuartal pertama.

Pemerintah sosialis tahun ini meluncurkan langkah sulit untuk penghematan bertujuan menopang keuangan publik Spanyol di tengah kekhawatiran negara itu bisa mengikuti Yunani ke krisis keuangan.

Hal ini juga mendorong reformasi pasar tenaga kerja yang kaku untuk menurunkan tingkat pengangguran dan memangkas tunjangan pengangguran.

Moody's memperingatkan bahwa hal itu bisa mengambil beberapa tahun bagi perekonomian untuk menyesuaikan terhadap kejatuhan dari runtuhnya boom properti, "untuk mengurangi tingkat utang tinggi
utang sektor swasta ke tingkat yang lebih sejalan dengan negara-negara Uni Eropa lainnya, dan untuk menemukan sumber internal baru pertumbuhan ekonomi."

Badan itu mengatakan mereka memperkirakan pertumbuhan ekonomi rata-rata sedikit lebih dari 1,0 persen selama periode 2010-2014.

Namun, ia mengatakan upaya pemerintah untuk mendorong melalui reformasi struktural adalah "perkembangan positif yang bisa membantu menghidupkan kembali potensi pertumbuhan Spanyol dalam jangka menengah.

"Tinjauan peringkat utang pemerintah Spanyol akan menilai lebih luas komitmen politik untuk reformasi struktural dan kemungkinan bahwa reformasi disetujui oleh parlemen akan cukup luas untuk secara signifikan merangsang pertumbuhan jangka panjang." (A026/K004)