Aktivitas jual beli di Pasar Minggu berangsur normal
13 April 2021 10:30 WIB
Aktivitas jual beli di sekitar Blok C Pasar Inpres Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (13/4/2021) berangsur normal setelah blok tersebut mengalami kebakaran, Senin (12/4/2021). ANTARA/Dewa Wiguna.
Jakarta (ANTARA) - Aktivitas jual beli di sekitar Pasar Inpres Pasar Minggu mulai berangsur normal, menyusul kejadian terbakarnya Blok C pasar tersebut, Senin (12/4) malam.
Pantauan ANTARA di sekitar Blok C, Pasar Inpres Pasar Minggu, Selasa, sejumlah pedagang yang berada di samping blok tersebut atau di dekat Jl Salihara, masih tetap berjualan seperti biasa karena tidak terkena dampak kebakaran.
"Beruntung lapak saya tidak kena," kata seorang pedagang ikan, Farida di Pasar Inpres Pasar Minggu.
Pedagang ikan lele, Rendi, yang berada di samping kiri sebelum gerbang menuju Blok C juga masih berjualan.
Baca juga: 300 kios terdampak kebakaran di Pasar Inpres
Lapak miliknya tidak terkena dampak kebakaran yang menghanguskan ratusan lapak dan kios di Blok C.
Pasar Inpres Pasar Minggu memiliki lima blok yakni B,C,D,E dan F.
Namun, hanya Blok C yang lumpuh, karena seluruh lapak di dalamnya yang berjumlah lebih dari 300 lapak atau kios hangus dilalap si jago merah.
Sebelumnya, pada Senin (12/4) sekitar pukul 18.30 WIB, blok tiga lantai tersebut mengalami kebakaran.
Baca juga: Robot pemadam diterjunkan tangani kebakaran Pasar Inpres Pasar Minggu
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat/Damkar) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengungkapkan diperkirakan sekitar 300 tempat usaha atau kios terbakar.
Kebakaran paling parah terjadi di lantai bawah tanah (basement) blok tersebut.
Di lantai bawah tanah diisi lapak yang menjual sembako hingga ayam hidup.
Kemudian, di lantai satu menjual sayuran dan daging dan lantai dua merupakan tempat parkir.
Baca juga: Pasar Inpres di Pasar Minggu terbakar
Beberapa kendaraan seperti sepeda motor dan mobil juga terkena dampak kebakaran.
Saat ini, blok C masih terpasang garis polisi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun kerugian ditaksir miliaran rupiah.
Pantauan ANTARA di sekitar Blok C, Pasar Inpres Pasar Minggu, Selasa, sejumlah pedagang yang berada di samping blok tersebut atau di dekat Jl Salihara, masih tetap berjualan seperti biasa karena tidak terkena dampak kebakaran.
"Beruntung lapak saya tidak kena," kata seorang pedagang ikan, Farida di Pasar Inpres Pasar Minggu.
Pedagang ikan lele, Rendi, yang berada di samping kiri sebelum gerbang menuju Blok C juga masih berjualan.
Baca juga: 300 kios terdampak kebakaran di Pasar Inpres
Lapak miliknya tidak terkena dampak kebakaran yang menghanguskan ratusan lapak dan kios di Blok C.
Pasar Inpres Pasar Minggu memiliki lima blok yakni B,C,D,E dan F.
Namun, hanya Blok C yang lumpuh, karena seluruh lapak di dalamnya yang berjumlah lebih dari 300 lapak atau kios hangus dilalap si jago merah.
Sebelumnya, pada Senin (12/4) sekitar pukul 18.30 WIB, blok tiga lantai tersebut mengalami kebakaran.
Baca juga: Robot pemadam diterjunkan tangani kebakaran Pasar Inpres Pasar Minggu
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat/Damkar) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengungkapkan diperkirakan sekitar 300 tempat usaha atau kios terbakar.
Kebakaran paling parah terjadi di lantai bawah tanah (basement) blok tersebut.
Di lantai bawah tanah diisi lapak yang menjual sembako hingga ayam hidup.
Kemudian, di lantai satu menjual sayuran dan daging dan lantai dua merupakan tempat parkir.
Baca juga: Pasar Inpres di Pasar Minggu terbakar
Beberapa kendaraan seperti sepeda motor dan mobil juga terkena dampak kebakaran.
Saat ini, blok C masih terpasang garis polisi.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun kerugian ditaksir miliaran rupiah.
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: