Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol ditutup di di wilayah negatif pada perdagangan Senin (12/4/2021), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid jatuh 0,39 persen atau 33,20 poin menjadi menetap di 8.532,60 poin.
Indeks IBEX 35 merosot 0,83 persen atau 72,00 poin menjadi 8.565,80 poin pada Jumat (9/4/2021), setelah terdongkrak 0,47 persen atau 40,40 poin menjadi 8.637,80 poin pada Kamis (8/4/2021), dan tergelincir 0,43 persen atau 37,20 poin menjadi 8.597,40 poin pada Rabu (7/4/2021).
Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya sembilan saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 25 saham lainnya mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.
Siemens Gamesa Renewable Energy AS, perusahaan manufaktur peralatan energi terbarukan, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 3,11 persen.
Disusul oleh saham perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya Solaria Energia y Medio Ambiente SA yang anjlok 3,05 persen, serta perusahaan farmasi Spanyol Pharma Mar SA merosot 2,33 persen.
Di sisi lain, Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya terdongkrak 2,17 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan asuransi multinasional Spanyol Mafre SA yang menguat 1,41 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan multinasional Spanyol Banco Bilbao Vizcaya Argentaria SA, lebih dikenal dengan inisialnya BBVA, turun 1,04 persen.
Saham Spanyol berakhir negatif, indeks IBEX 35 jatuh 0,39 persen
13 April 2021 04:36 WIB
Bursa saham Spanyol. ANTARA/EPA/Fernando Alvarado/pri. (ANTARA/EPA/Fernando Alvarado)
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: