Warga Kabupaten Gorontalo shalat tarawih dengan protokol kesehatan
12 April 2021 23:37 WIB
Seorang umat Islam menunaikan ibadah shalat tarawih di Masjid Baiturrahman, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Senin (12/4/2021). ANTARA/Adiwinata Solihin
Gorontalo (ANTARA) - Ratusan umat muslim Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo menerapkan protokol kesehatan COVID-19 saat menunaikan ibadah shalat tarawih di Masjid Besar Baiturrahman Limboto.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Senin malam, mengatakan umat muslim di daerah itu dapat shalat berjamaah dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Baca juga: Tarawih pertama di Masjid Agung Al Furqon Bandarlampung patuhi prokes
"Khusus di Kabupaten Gorontalo memang kita berikan kesempatan seluruh masjid untuk melaksanakan shalat dan kegiatan keagamaan lainnya termasuk buka puasa bersama," ucapnya.
Nelson berharap setiap masjid harus dalam keadaan bersih, memiliki pengurus dan data jamaah tetap serta menjaga protokol kesehatan.
Baca juga: Tarawih perdana, ribuan warga Aceh padati Masjid Raya Baiturrahman
"Jamaah harus menjaga jarak, menggenakan masker kemudian mencuci tangan secara tepat dan konsisten," ungkap Nelson.
Ia juga menjelaskan kapasitas jamaah yang akan shalat di masjid juga dibatasi hanya setengahnya saja.
Baca juga: Polisi pantau prokes di Masjid Jakarta Islamic Center
"Tapi jika lebih, maka mereka dapat shalat di halaman masjid mengingat harus jaga jarak," pungkasnya.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, Senin malam, mengatakan umat muslim di daerah itu dapat shalat berjamaah dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Baca juga: Tarawih pertama di Masjid Agung Al Furqon Bandarlampung patuhi prokes
"Khusus di Kabupaten Gorontalo memang kita berikan kesempatan seluruh masjid untuk melaksanakan shalat dan kegiatan keagamaan lainnya termasuk buka puasa bersama," ucapnya.
Nelson berharap setiap masjid harus dalam keadaan bersih, memiliki pengurus dan data jamaah tetap serta menjaga protokol kesehatan.
Baca juga: Tarawih perdana, ribuan warga Aceh padati Masjid Raya Baiturrahman
"Jamaah harus menjaga jarak, menggenakan masker kemudian mencuci tangan secara tepat dan konsisten," ungkap Nelson.
Ia juga menjelaskan kapasitas jamaah yang akan shalat di masjid juga dibatasi hanya setengahnya saja.
Baca juga: Polisi pantau prokes di Masjid Jakarta Islamic Center
"Tapi jika lebih, maka mereka dapat shalat di halaman masjid mengingat harus jaga jarak," pungkasnya.
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: