Batam (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi meluncurkan enam unit kapal SAR kelas II tipe cepat berteknologi canggih di Tanjung Ucang, Batam, Kepulauan Riau, Senin (12/4).

Keenam kapal tersebut antara lain KN SAR Seta, KN SAR Sanjaya, KN. SAR Tetuka, KN. SAR Permadi, KN. SAR Puntadewa, dan KN. SAR Parikesit.

Baca juga: Kapal Karpowership bantu pasok listrik di NTT

“Mudah-mudahan dengan peluncuran kapal-kapal ini, mampu memberikan kontribusi nyata bagi pelayanan pencarian dan pertolongan sebagaimana peruntukannya,” kata Kabasarnas Henri Alfiandi.

Henri menyebut alat utama SAR baru ini memiliki spesifikasi panjang 40 meter lebar 7,80 meter, tinggi geladak utama 3,60 meter serta memiliki kecepatan maksimal 30 knot.

Kapal berbahan alumunium itu, kata dia, memiliki tiga mesin 1400hp dengan endurance 60 jam dan daya jelajah 1200 Nm dengan kecepatan 20 knot.

Baca juga: Singapura menjadi pemimpin pelayaran global, untuk saat ini

"Keenam kapal ini memiliki kemampuan auto pilot serta dilengkapi dengan echo sounder, ECDIS, sea rider berkapasitas enam orang, dan alat komunkasi," jelas Henri.

Lebih lanjut, dia menyebutkan khusus KN. SAR Seta yang diluncurkan di galangan PT. Karimun Anugrah Sejati, rencananya akan memperkuat armada laut Kantor Pencarian dan Pertolongan Tarakan, Kalimantan Utara.

Baca juga: KKP sebar luaskan penerapan teknologi AIS di kapal ikan

Sedangkan KN. SAR Sanjaya yang diluncurkan di galangan PT. Palindo Marine, rencananya akan memperkuat armada laut Kantor Pencarian dan Pertolongan Medan, Sumatera Utara.