Polisi pantau prokes di Masjid Jakarta Islamic Center
12 April 2021 22:29 WIB
Kepala Pos Polisi (Kapospol) Tugu, Polsek Koja, Polres Metro Jakarta Utara Aiptu Roni Khaerudin (kanan) bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Tugu Utara Bripka Rudi Santoso (tengah kiri) dan sejumlah personel Satuan Pengamanan di Masjid Raya Jakarta Islamic Center, Jakarta Utara, Senin (12/4/2021). (ANTARA/Abdu Faisal)
Jakarta (ANTARA) - Dua personel dari Pos Polisi (Pospol) Tugu, Jakarta Utara, memantau penerapan protokol kesehatan (prokes) saat pelaksanaan Shalat Tarawih di Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC), Senin malam.
Kapospol Tugu Aiptu Roni Khaerudin mengatakan pengawasan sudah dilakukan sejak Maghrib sampai selesai witir sebagai bentuk partisipasi Kepolisian mengamankan kegiatan peribadatan di bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah.
"Dua personel, dari Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) satu, dari Pos Pol satu. Rutin, sehabis Maghrib kami sudah bersiaga di Jakarta Islamic Center," kata Roni saat ditemui ANTARA.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Tugu Utaran Bripka Rudi Santoso mengatakan, protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta menghindari kerumunan menjadi fokus perhatiannya dalam pemantauan itu.
Pihak Masjid Jakarta Islamic Center sudah memberi pengumuman lewat pengeras suara agar jamaah mematuhi protokol kesehatan,
Baca juga: Masjid Istiqlal selenggarakan Shalat Tarawih 1 Ramadhan 1442 Hijriyah
"JIC juga menerapkan pengaturan shaf berjarak seperti yang ditentukan oleh pemerintah. Selain itu, jamaah juga diminta mempersiapkan sajadah dari rumah masing-masing," kata Rudi.
Panitia Ramadhan JIC menggunakan lakban warna kuning di lantai sebagai penanda lokasi berdiri jamaah sehingga jarak antara satu dengan lain tidak berdempetan.
Baca juga: Imam Besar ajak jamaah bersyukur Istiqlal dibuka kembali untuk umum
Menurut Rudi, pihaknya hanya memberi teguran langsung apabila mendapati jamaah yang melepas masker di kawasan JIC tersebut.
Sementara itu, Masjid JIC hanya diisi oleh sekitar 6-7 shaf pada barisan laki-laki dan 3-4 shaf pada barisan perempuan.
Baca juga: Durasi Shalat Tarawih di Istiqlal lebih pendek dari kondisi normal
Menurut Ketua Panitia Kegiatan Ramadan Jakarta Islamic Centre Aep Saifullah, penerapan jaga jarak saat Shalat Tarawih berjamaah masih bisa dilakukan 50 persen sesuai ketentuan, mengingat kapasitas total JIC sebenarnya mencapai 14.000 orang.
Artinya, jamaah yang boleh menunaikan ibadah Shalat Tarawih di masjid dua lantai tersebut hanya sekitar 5.000 sampai 7.000 orang.
Pantauan di masjid, jamaah Shalat Tarawih laki-laki dan perempuan di JIC pada malam pertama Ramadhan ini tidak sampai seribu orang.
Baca juga: Masjid Raya JIC Koja tidak selenggarakan Shalat Idul Fitri
Kapospol Tugu Aiptu Roni Khaerudin mengatakan pengawasan sudah dilakukan sejak Maghrib sampai selesai witir sebagai bentuk partisipasi Kepolisian mengamankan kegiatan peribadatan di bulan suci Ramadhan 1442 Hijriyah.
"Dua personel, dari Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) satu, dari Pos Pol satu. Rutin, sehabis Maghrib kami sudah bersiaga di Jakarta Islamic Center," kata Roni saat ditemui ANTARA.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Tugu Utaran Bripka Rudi Santoso mengatakan, protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta menghindari kerumunan menjadi fokus perhatiannya dalam pemantauan itu.
Pihak Masjid Jakarta Islamic Center sudah memberi pengumuman lewat pengeras suara agar jamaah mematuhi protokol kesehatan,
Baca juga: Masjid Istiqlal selenggarakan Shalat Tarawih 1 Ramadhan 1442 Hijriyah
"JIC juga menerapkan pengaturan shaf berjarak seperti yang ditentukan oleh pemerintah. Selain itu, jamaah juga diminta mempersiapkan sajadah dari rumah masing-masing," kata Rudi.
Panitia Ramadhan JIC menggunakan lakban warna kuning di lantai sebagai penanda lokasi berdiri jamaah sehingga jarak antara satu dengan lain tidak berdempetan.
Baca juga: Imam Besar ajak jamaah bersyukur Istiqlal dibuka kembali untuk umum
Menurut Rudi, pihaknya hanya memberi teguran langsung apabila mendapati jamaah yang melepas masker di kawasan JIC tersebut.
Sementara itu, Masjid JIC hanya diisi oleh sekitar 6-7 shaf pada barisan laki-laki dan 3-4 shaf pada barisan perempuan.
Baca juga: Durasi Shalat Tarawih di Istiqlal lebih pendek dari kondisi normal
Menurut Ketua Panitia Kegiatan Ramadan Jakarta Islamic Centre Aep Saifullah, penerapan jaga jarak saat Shalat Tarawih berjamaah masih bisa dilakukan 50 persen sesuai ketentuan, mengingat kapasitas total JIC sebenarnya mencapai 14.000 orang.
Artinya, jamaah yang boleh menunaikan ibadah Shalat Tarawih di masjid dua lantai tersebut hanya sekitar 5.000 sampai 7.000 orang.
Pantauan di masjid, jamaah Shalat Tarawih laki-laki dan perempuan di JIC pada malam pertama Ramadhan ini tidak sampai seribu orang.
Baca juga: Masjid Raya JIC Koja tidak selenggarakan Shalat Idul Fitri
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
Tags: