Laporan dari China
China dahulukan vaksinasi WNA Muslim atas pertimbangan Ramadhan
12 April 2021 20:34 WIB
Sejumlah warga negara asing dari Timur Tengah memasuki ruang observasi sentra vaksinasi sementara di kawasan Chaoyang Park, Beijing, setelah mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 tahap kedua, Senin (12/4/2021). Kementerian Luar Negeri China mengeluarkan edaran kepada WNA Muslim untuk melakukan vaksin tahap kedua mendahului jadwal yang telah ditetapkan atas pertimbangan WNA Muslim di China melaksanakan puasa bulan Ramadhan mulai Selasa (13/4/2021). ANTARA/M. Irfan Ilmie
Beijing (ANTARA) - Pemerintah China mendahulukan warga negara asing yang beragama Islam untuk menerima suntikan vaksin COVID-19 tahap kedua atas pertimbangan datangnya bulan suci Ramadhan.
Beberapa WNA Muslim yang telah mengisi formulir berdasarkan edaran dari Kementerian Luar Negeri China (MFA) mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 tahap kedua di areal Museum Seni Chaoyang Park, Beijing, Senin sore.
Sesuai jadwal, WNA yang telah mendapatkan vaksin tahap pertama pada 23 Maret 2021, maka akan mendapatkan vaksin tahap kedua pada 15 April 2021.
Namun MFA memiliki kebijakan lain setelah menimbang beberapa WNA Muslim, khususnya yang berada di Beijing, mulai melaksanakan puasa Ramadhan pada Selasa (13/4), maka jadwal vaksin tahap kedua dimajukan menjadi hari Senin.
"Menimbang pertengahan April sudah memasuki Ramadhan dan demi melindungi kesehatan jurnalis serta efektivitas vaksin, maka jurnalis Muslim yang telah menerima suntikan tahap pertama bisa menerima suntikan tahap kedua di Museum Seni Chaoyang Park pada 12 April 2021 (Senin)," demikian edaran yang diterima ANTARA Beijing pada Selasa (6/4).
Vaksinasi untuk WNA tersebut bersifat mandiri dan dikenakan biaya sebesar 180 yuan atau sekitar Rp401.000 untuk dua dosis vaksin buatan Sinopharm yang dibayar melalui transfer ke rekening bank milik Pusat Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (CDC) Kota Beijing.
"Untuk kalangan jurnalis yang terdaftar vaksin hari ini sebanyak 15 orang," kata seorang tenaga sukarelawan yang khusus membantu proses administrasi jurnalis Muslim.
Seperti diberitakan ANTARA Beijing sebelumnya, Asosiasi Muslim China (CIA) telah menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada 13 April 2021.
Baca juga: China mulai puasa Ramadhan pada Selasa
Baca juga: Masjid Istiqlal selenggarakan Shalat Tarawih 1 Ramadhan 1442 Hijriyah
Beberapa WNA Muslim yang telah mengisi formulir berdasarkan edaran dari Kementerian Luar Negeri China (MFA) mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 tahap kedua di areal Museum Seni Chaoyang Park, Beijing, Senin sore.
Sesuai jadwal, WNA yang telah mendapatkan vaksin tahap pertama pada 23 Maret 2021, maka akan mendapatkan vaksin tahap kedua pada 15 April 2021.
Namun MFA memiliki kebijakan lain setelah menimbang beberapa WNA Muslim, khususnya yang berada di Beijing, mulai melaksanakan puasa Ramadhan pada Selasa (13/4), maka jadwal vaksin tahap kedua dimajukan menjadi hari Senin.
"Menimbang pertengahan April sudah memasuki Ramadhan dan demi melindungi kesehatan jurnalis serta efektivitas vaksin, maka jurnalis Muslim yang telah menerima suntikan tahap pertama bisa menerima suntikan tahap kedua di Museum Seni Chaoyang Park pada 12 April 2021 (Senin)," demikian edaran yang diterima ANTARA Beijing pada Selasa (6/4).
Vaksinasi untuk WNA tersebut bersifat mandiri dan dikenakan biaya sebesar 180 yuan atau sekitar Rp401.000 untuk dua dosis vaksin buatan Sinopharm yang dibayar melalui transfer ke rekening bank milik Pusat Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (CDC) Kota Beijing.
"Untuk kalangan jurnalis yang terdaftar vaksin hari ini sebanyak 15 orang," kata seorang tenaga sukarelawan yang khusus membantu proses administrasi jurnalis Muslim.
Seperti diberitakan ANTARA Beijing sebelumnya, Asosiasi Muslim China (CIA) telah menetapkan tanggal 1 Ramadhan 1442 Hijriah jatuh pada 13 April 2021.
Baca juga: China mulai puasa Ramadhan pada Selasa
Baca juga: Masjid Istiqlal selenggarakan Shalat Tarawih 1 Ramadhan 1442 Hijriyah
Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021
Tags: