Jakarta (ANTARA) - Pebulu tangkis ganda putra Fajar Alfian mengutarakan semangatnya dalam menyambut puasa pada bulan Ramadhan 2021 meski diyakini akan penuh tantangan dibanding tahun sebelumnya.

Menurut atlet asal Bandung ini, porsi latihan pada tahun 2021 kembali seperti biasa dan akan padat sehingga butuh kesabaran dan ketahanan stamina yang kuat.

"Tahun lalu saat turnamen ditiadakan karena pandemi, latihannya hanya satu kali per hari, kami (ganda putra) menggeser latihan dari pagi ke sore selama Ramadhan. Tahun ini karena turnamen sudah bergulir lagi, jadi jadwal latihan tetap seperti biasa," kata Fajar seperti dikutip dari keterangan tertulis PBSI, Senin.

Baca juga: KOI sebut pembinaan bulu tangkis perlu dicontoh cabang lain

Saat program latihan berjalan normal dengan jadwal yang padat akan terasa sulit karena harus menahan haus dan lapar. Namun ia berkomitmen untuk menjadi atlet yang profesional, dengan menjalani ibadah puasa dan tetap fokus latihan.

"Insyaallah semuanya akan berjalan lancar. Alhamdulillah bisa dipertemukan kembali dengan bulan Ramadhan. Semoga selalu diberikan kesehatan dan berkah sepanjang bulan suci ini. Juga semoga pandemi COVID-19 cepat berakhir," Fajar menuturkan.

Sebelum memasuki Ramadhan, tak lupa atlet yang berpasangan dengan Muhammad Rian Ardianto ini menyempatkan waktunya untuk "munggahan", atau berkumpul dengan keluarga yang menjadi tradisi tahunan bagi dirinya.

Meski akan sangat berat menjalani puasa di tengah padatnya jadwal latihan, tapi ia mengaku akan menjalankan keduanya dengan sebaik mungkin.

Perihal jadwal latihan, pelatih kepala ganda putra Herry Iman Pierngadi mengonfirmasi bahwa tidak ada perubahan selama bulan Ramadhan terkait persiapan empat turnamen yang akan diikuti skuad Pelatnas Cipayung.

Turnamen yang akan diikuti adalah India Open 2021 (11-16 Mei), Spain Masters 2021 (18-23 Mei), Malaysia Open 2021 (25-30 Mei), dan Singapore Open 2021 (1-6 Juni).

Baca juga: BAM ingin Malaysia Open 2021 digelar dengan penonton
Baca juga: Atlet Pelatnas PBSI Cipayung jalani tes kesehatan