Tokyo (ANTARA) - Saham Tokyo ditutup melemah pada Senin di tengah kekhawatiran atas prospek ekonomi Jepang karena kasus COVID-19 terus meningkat dengan lebih banyak prefektur ditambahkan ke tempat-tempat di mana tindakan anti-virus yang lebih ketat telah diberlakukan.

Indeks Nikkei 225 turun 229,33 poin, atau 0,77 persen, dari Jumat menjadi ditutup pada 29.538,73.

Baca juga: Bursa Australia merosot, terseret saham sumber daya dan real estat

Indeks Topix yang lebih luas atas semua saham di papan utama Bursa Efek Tokyo, sementara itu, kehilangan 4,88 poin, atau 0,25 persen, lebih rendah pada 1.954,59.

Saham-saham transportasi laut, logam nonferrous, dan kredit konsumen, termasuk yang paling menurun pada akhir perdagangan.

Baca juga: Saham Korea Selatan "rebound", terdongkrak pembelian ritel investor