Saham Tokyo ditutup jatuh, dipicu kekhawatiran naiknya kasus COVID-19
12 April 2021 16:01 WIB
Seorang pria memakai masker pelindung, menyusul penyebaran virus corona (COVID-19), berjalan melewati sebuah layar yang memperlihatkan harga saham Nikkei diluar kantor pialang di Tokyo, Jepang, Jumat (13/3/2020). ANTARA/REUTERS/Athit Perawongmetha/am.
Tokyo (ANTARA) - Saham Tokyo ditutup melemah pada Senin di tengah kekhawatiran atas prospek ekonomi Jepang karena kasus COVID-19 terus meningkat dengan lebih banyak prefektur ditambahkan ke tempat-tempat di mana tindakan anti-virus yang lebih ketat telah diberlakukan.
Indeks Nikkei 225 turun 229,33 poin, atau 0,77 persen, dari Jumat menjadi ditutup pada 29.538,73.
Baca juga: Bursa Australia merosot, terseret saham sumber daya dan real estat
Indeks Topix yang lebih luas atas semua saham di papan utama Bursa Efek Tokyo, sementara itu, kehilangan 4,88 poin, atau 0,25 persen, lebih rendah pada 1.954,59.
Saham-saham transportasi laut, logam nonferrous, dan kredit konsumen, termasuk yang paling menurun pada akhir perdagangan.
Baca juga: Saham Korea Selatan "rebound", terdongkrak pembelian ritel investor
Indeks Nikkei 225 turun 229,33 poin, atau 0,77 persen, dari Jumat menjadi ditutup pada 29.538,73.
Baca juga: Bursa Australia merosot, terseret saham sumber daya dan real estat
Indeks Topix yang lebih luas atas semua saham di papan utama Bursa Efek Tokyo, sementara itu, kehilangan 4,88 poin, atau 0,25 persen, lebih rendah pada 1.954,59.
Saham-saham transportasi laut, logam nonferrous, dan kredit konsumen, termasuk yang paling menurun pada akhir perdagangan.
Baca juga: Saham Korea Selatan "rebound", terdongkrak pembelian ritel investor
Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: