New Delhi (ANTARA News) - Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapakse tetap menolak seruan-seruan internasional untuk menyelidiki kejahatan perang yang diduga dilakukan selama perang saudara di negara itu. Rajapakse mengemukakan hal itu dalam sebuah wawancara yang diterbitkan hari Senin.
Rajapakse mengatakan kepada Times of India, ia tidak peduli dengan citra negaranya karena menolak tekanan dari PBB dan negara-negara Barat untuk melakukan penyelidikan.
"Mengapa saya harus khawatir pada yang lain?" katanya dalam wawancara di Kolombo. "Jika India dan tetangga-tetangga lain baik pada saya, maka itu sudah cukup bagi saya."(M014/A038)
Sri Lanka Tetap Tolak Penyelidikan Kejahatan Perang
29 Juni 2010 03:51 WIB
Presiden Sri Lanka Mahinda Rajapakse. (sangam.org)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Tags: