Atletik
Australia tarik diri dari kejuaraan dunia estafet karena COVID-19
12 April 2021 11:53 WIB
Atlet asal Jamaika Jonielle Smith, atlet asal Italia Anna Bongiorni dan atlet asal Jerman Jessica-Bianca Wessollu bersiap sebelum final estafet putri 400 meter dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2019 di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, Sabtu (5/10/2019). ANTARA FOTO/REUTERS/Ibraheem Al Omari/wsj/cfo.
Jakarta (ANTARA) - Organisasi olahraga Atletik Australia menyatakan tidak akan mengirim atlet ke kejuaraan dunia estafet di Polandia karena situasi COVID-19, keputusan yang akan berpengaruh terhadap kualifikasi di Olimpiade Tokyo.
"Keputusan itu dibuat mengingat situasi COVID-19 di Polandia, dan lebih luasnya Eropa, dengan mengedepankan keselamatan peserta Australia," kata organisasi, seperti dikutip dari Reuters, Senin.
"Selalu mengecewakan untuk menarik tim dari acara besar, namun kami yakin keputusan tersebut adalah demi kepentingan terbaik bagi kesehatan dan keselamatan atlet, staf dan pelatih kami," kata Kepala Eksekutif Athlectics Australia (AA) Darren Gocher.
Baca juga: PASI kirim lima atlet putri untuk lomba lari estafet di Jepang
Baca juga: Sembilan anggota tim atletik Inggris dikonfirmasi positif COVID-19
AA mengatakan akan menjadi tuan rumah "acara khusus estafet" pada bulan Juni dengan dukungan Oseania Athletics, sehingga tim estafet Australia dapat berupaya memenuhi standar kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo, yang akan dimulai pada 23 Juli mendatang.
Australia berharap dapat memasukkan tim putra dan putri dalam nomor lari estafet 4x100 meter dan 4x400 meter pada Olimpiade, namun belum lolos.
Delapan negara teratas pada kejuaraan dunia estafet, yang akan digelar pada 1-2 Mei di Silesia, akan lolos ke Olimpiade Tokyo, jika mereka belum lolos dalam Kejuaraan Dunia 2019 di Doha.
Sementara itu, slot yang tersisa akan dialokasikan menurut peringkat Atletik Dunia pada 29 Juni nanti.
Baca juga: Dina Asher-Smith kecam standar ganda pemasaran olah raga
Baca juga: Persiapan terbatas tak surutkan semangat timnas atletik ke Jepang
"Keputusan itu dibuat mengingat situasi COVID-19 di Polandia, dan lebih luasnya Eropa, dengan mengedepankan keselamatan peserta Australia," kata organisasi, seperti dikutip dari Reuters, Senin.
"Selalu mengecewakan untuk menarik tim dari acara besar, namun kami yakin keputusan tersebut adalah demi kepentingan terbaik bagi kesehatan dan keselamatan atlet, staf dan pelatih kami," kata Kepala Eksekutif Athlectics Australia (AA) Darren Gocher.
Baca juga: PASI kirim lima atlet putri untuk lomba lari estafet di Jepang
Baca juga: Sembilan anggota tim atletik Inggris dikonfirmasi positif COVID-19
AA mengatakan akan menjadi tuan rumah "acara khusus estafet" pada bulan Juni dengan dukungan Oseania Athletics, sehingga tim estafet Australia dapat berupaya memenuhi standar kualifikasi untuk Olimpiade Tokyo, yang akan dimulai pada 23 Juli mendatang.
Australia berharap dapat memasukkan tim putra dan putri dalam nomor lari estafet 4x100 meter dan 4x400 meter pada Olimpiade, namun belum lolos.
Delapan negara teratas pada kejuaraan dunia estafet, yang akan digelar pada 1-2 Mei di Silesia, akan lolos ke Olimpiade Tokyo, jika mereka belum lolos dalam Kejuaraan Dunia 2019 di Doha.
Sementara itu, slot yang tersisa akan dialokasikan menurut peringkat Atletik Dunia pada 29 Juni nanti.
Baca juga: Dina Asher-Smith kecam standar ganda pemasaran olah raga
Baca juga: Persiapan terbatas tak surutkan semangat timnas atletik ke Jepang
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
Tags: