Toronto (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meninggalkan Toronto menuju Turki guna melakukan kunjungan kenegaraan.

Presiden dan rombongan bertolak ke Turki sekitar pukul 20.00 waktu setempat atau pukul 19.00 WIB.

Kepala Negara meninggalkan Toronto, beberapa saat setelah penutupan pertemuan puncak G20, pada 26-27 Juni di Toronto, Kanada.

Kepala Negara akan berada di Ankara untuk pertemuan bilateral dengan Presiden Turki Abdullah Gul dan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.

Di Turki, Presiden Yudhoyono juga diagendakan berpidato di depan Parlemen Turki dan setelah itu menuju kota Istambul guna menghadiri forum bisnis Indonesia-Turki yang akan dihadiri sekitar 800 pengusaha Turki.

Kunjungan kerja Presiden ke Turki merupakan bagian dari lawatan 11 harinya ke tiga negara, Kanada, Turki dan Arab Saudi.

Sementara itu, di Toronto Presiden menghadiri KTT G20 yang membahas beberapa agenda, di antaranya perkembangan pemulihan ekonomi global, evaluasi inisiatif kerangka kerja G20, upaya pembangunan ekonomi global yang seimbang dan berkelanjutan, serta reformasi lembaga keuangan internasional dan regulasi sektor keuangan.

Dalam pertemuan pemimpin negara kelompok G20 itu, Indonesia kembali menegaskan perhatian khusus G20 untuk menjaga ketahanan ekonomi negara berkembang yang rentan menghadapi krisis keuangan.

Pada 1 Juli, Presiden sudah berada di Arab Saudi untuk beribadah umroh tanpa ada jadwal kunjungan kenegaraan kepada otoritas setempat.

Di Madinah, Presiden akan menyempatkan diri untuk menggelar konferensi jarak jauh dengan PP Muhammadyah berkaitan dengan Kongres Muhammadiyah di Yogyakarta.

Turut serta mendampingi Presiden antara lain Ibu Ani Yudhoyono, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Mari E Pangestu, Mensesneg Sudi Silalahi, Menkeu Agus Martowardojo, Sekretaris Kabinet Dipo Alam, Menakertrans Muhaimin Iskandar, dan Kepala BKPM Gita Wirjawan. (P008*G003/K004)