Dia menyebutkan hingga Sabtu (10/4), 24 orang dinyatakan sembuh berasal dari Kabupaten Manokwari 10 orang, Teluk Bintuni 7 orang, Manokwari Selatan 4 orang, dan kota Sorong 3 orang.
Baca juga: Gugus tugas temukan pemalsuan surat izin masuk Kota Sorong
Baca juga: Sorong himpun denda Rp18.650.000 dari pelanggar protokol kesehatan
"Sejak pandemi, jumlah pasien sembuh mencapai 7.991 orang atau sekitar 93,7 persen dari 13 kabupaten dan kota di provinsi ini," kata dokter Tiniap.Baca juga: Gugus tugas temukan pemalsuan surat izin masuk Kota Sorong
Baca juga: Sorong himpun denda Rp18.650.000 dari pelanggar protokol kesehatan
Dia mengatakan kasus positif tertinggi di provinsi itu berada di Kabupaten Manokwari dan Kota Sorong dengan temuan kasus baru mencapai 50 persen per hari.
"Selama pandemi, kasus konfirmasi di Manokwari mencapai 3.178 dan Kota Sorong 3.035 kasus. Kabupaten/kota lainnya tidak terlalu signifikan lonjakan kasus baru," katanya.
Dokter Tiniap juga melaporkan kasus kematian akibat COVID-19 di provinsi itu mencapai 140 kasus atau 1,6 persen dari total kasus positif di provinsi itu.
Sementara, pasien dengan kasus aktif yang masih dalam perawatan di tempat karantina mandiri maupun karantina pemerintah sebanyak 394 orang.
"Kami berharap masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan, karena pandemi ini belum berakhir, virus ini nyata," kata Tiniap.
Baca juga: Denda dari pelanggaran protokol kesehatan di Sorong capai Rp53,5 juta
Baca juga: Denda dari pelanggaran protokol kesehatan di Sorong capai Rp53,5 juta