Hendra/Anastasia Gagal Raih Gelar Pertama
27 Juni 2010 20:02 WIB
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia Hendra Setiawan dan pasangannya pebulutangkis Rusia Anasatasia Russkikh mengembalikan bola ke arah lawannya dalam pertandingan babak final Bulutangkkis Indonesia Open Super Series 2010 di istora Senayan, Jakarta, Minggu (27/6) (ANTARA/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Pasangan baru ganda campuran Hendra Setiawan (Indonesia)/Anastasia Russkikh (Rusia) gagal meraih gelar pertama mereka setelah pada final Djarum Indonesia Terbuka Super Series, kalah dari pasangan Polandia Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba 18-21, 20-22.
Pada partai kedua final turnamen berhadiah 250.000 dolar AS yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu itu, Hendra/Anastasia yang tampil pada turnamen kedua mereka, tertinggal sejak awal game pembuka sebelum menyerah 18-21.
Namun, pada game kedua, mereka mampu mengimbangi permainan cepat pasangan unggulan ketiga asal Polandia itu, bahkan menyamakan kedudukan hingga 20-20, meskipun akhirnya dua poin terakhir diraih dimenangi pasangan Polandia.
"Maunya sih tadi menang game kedua, tetapi ternyata tipe permainan pemain Eropa sulit, mereka lebih cePat dan banyak pukulan-pukulan halus, beda denga Korea misalnya yang lebih banyak bermain keras," kata Hendra yang mendapat dukungan penonton yang memadati Istora.
Meski hanya sampai di semifinal, Anastasia yang tiba di Indonesia hanya dua hari sebelum mereka mengikuti Singapura Terbuka Super Series pekan lalu, mengaku cukup puas dengan hasil yang mereka capai karena semula mereka tidak memasang target apapun.
"Ini pelajaran berharga bagi kami, karena mereka salah satu pasangan terbaik di Eropa," kata pebulu tangkis yang tergabung dalam klub pimpinan ayahnya sendiri Vladimir Russkikh.
"Ketika kami mulai main di sini tidak berpikir akan sampai ke final, dan di sini kami melawan pemain dari berbagai negara sehingga tahu pola permainan yang berbeda-beda," tambah Anastasia yang mengaku merasa nyaman berpasangan dengan Hendra.
Sementara itu, Robert Mateusiak mengaku senang bisa meraih gelar juara di Indonesia Terbuka. "Senang sekali bisa menang di sini dengan tekanan penonton yang luar biasa," kata Robert.
Robert membantah anggapan kerap mengulur-ulur waktu dengan berbagai cara termasuk mengelap keringat berkali-kali, sebagai strategi dalam bertanding.
"Tidak, saya hanya fokus pada permainan saya," katanya lalu segera pamit karena harus mengejar penerbangan pulang ke negaranya.
Sementara itu, gelar juara ganda putri diraih pasangan unggulan kelima asal Korea Kim Min Jung/Lee Hyo Jung yang mengalahkan unggulan keempat Cheng Wen Hsing/Chian Yu Chin dengan kemenangan 21-12, 12-21, 21-11.
Adapun juara ganda putra diraih pasangan Taiwan Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu dengan mengungguli ganda Korea Cho Gun Woo/Kwon Yi Goo 21-16, 21-15. Pekan lalu pasangan Taiwan itu juga meraih gelar juara di Singapura Super Series.
(F005/T009)
Pada partai kedua final turnamen berhadiah 250.000 dolar AS yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu itu, Hendra/Anastasia yang tampil pada turnamen kedua mereka, tertinggal sejak awal game pembuka sebelum menyerah 18-21.
Namun, pada game kedua, mereka mampu mengimbangi permainan cepat pasangan unggulan ketiga asal Polandia itu, bahkan menyamakan kedudukan hingga 20-20, meskipun akhirnya dua poin terakhir diraih dimenangi pasangan Polandia.
"Maunya sih tadi menang game kedua, tetapi ternyata tipe permainan pemain Eropa sulit, mereka lebih cePat dan banyak pukulan-pukulan halus, beda denga Korea misalnya yang lebih banyak bermain keras," kata Hendra yang mendapat dukungan penonton yang memadati Istora.
Meski hanya sampai di semifinal, Anastasia yang tiba di Indonesia hanya dua hari sebelum mereka mengikuti Singapura Terbuka Super Series pekan lalu, mengaku cukup puas dengan hasil yang mereka capai karena semula mereka tidak memasang target apapun.
"Ini pelajaran berharga bagi kami, karena mereka salah satu pasangan terbaik di Eropa," kata pebulu tangkis yang tergabung dalam klub pimpinan ayahnya sendiri Vladimir Russkikh.
"Ketika kami mulai main di sini tidak berpikir akan sampai ke final, dan di sini kami melawan pemain dari berbagai negara sehingga tahu pola permainan yang berbeda-beda," tambah Anastasia yang mengaku merasa nyaman berpasangan dengan Hendra.
Sementara itu, Robert Mateusiak mengaku senang bisa meraih gelar juara di Indonesia Terbuka. "Senang sekali bisa menang di sini dengan tekanan penonton yang luar biasa," kata Robert.
Robert membantah anggapan kerap mengulur-ulur waktu dengan berbagai cara termasuk mengelap keringat berkali-kali, sebagai strategi dalam bertanding.
"Tidak, saya hanya fokus pada permainan saya," katanya lalu segera pamit karena harus mengejar penerbangan pulang ke negaranya.
Sementara itu, gelar juara ganda putri diraih pasangan unggulan kelima asal Korea Kim Min Jung/Lee Hyo Jung yang mengalahkan unggulan keempat Cheng Wen Hsing/Chian Yu Chin dengan kemenangan 21-12, 12-21, 21-11.
Adapun juara ganda putra diraih pasangan Taiwan Fang Chieh Min/Lee Sheng Mu dengan mengungguli ganda Korea Cho Gun Woo/Kwon Yi Goo 21-16, 21-15. Pekan lalu pasangan Taiwan itu juga meraih gelar juara di Singapura Super Series.
(F005/T009)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Tags: