Medan (ANTARA) - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I-Medan meminta masyarakat agar mewaspadai belokan angin menjelang bulan suci Ramadhan di Sumatera Utara (Sumut).

"Saat ini, masih ada dampak Sirkulasi Eddy di Kalimantan. Cuaca seperti ini bertahan hingga tiga hari ke depan," terang Forecaster on Duty BBMKG Wilayah I-Medan, Endah Paramita di Medan, Sabtu.

Ia menyebut, akibat belokan angin dari barat daya ke timur laut kecepatan lima hingga 30 kilometer per jam, maka sejumlah wilayah di Sumut berawan dan berpotensi hujan.

Baca juga: BMKG: Kecil kemungkinan gunung api aktif akibat gempa Malang

Baik wilayah pesisir timur dan barat maupun daerah memiliki pegunungan dengan rata-rata suhu udara malam hari 24 hingga dan siang hari maksimal 32 derajat Celsius.

"Di wilayah kita, khusus Medan itu masih berpeluang terjadinya hujan akibat belokan angin. Selain itu, kepada pengendara kita minta berhati-hati," ujarnya.

Data BBMKG Wilayah I-Medan menyatakan, hingga kini belokan angin belum berdampak bagi perairan baik Nias-Sibolga maupun Samudera Hindia barat Nias yang dilanda gelombang sedang 1,25 hingga 2,5 meter.

"Jika besok belokan anginnya bergeser atau divergen, bisa jadi wilayah di Sumut berawan lagi. Kalau malam ini, sejumlah daerah pantai barat dilanda hujan," beber Endah.

Baca juga: BMKG minta masyarakat waspada potensi banjir bandang setelah gempa
Baca juga: BMKG sebut gempa di Kabupaten Malang sebabkan kerusakan sejumlah rumah