Jakarta (ANTARA) - Polda Metro Jaya akan mengutamakan langkah preemtif dalam bentuk patroli gabungan untuk mengantisipasi aksi terorisme selama bulan suci Ramadhan.

Selain mengantisipasi aksi terorisme, patroli gabungan itu juga bertujuan menegakkan protokol kesehatan di tengah masyarakat selama bulan suci Ramadhan.

"Tujuannya pertama kita menghindari terjadinya kerumunan, kemudian juga termasuk partroli-patroli di tempat-tempat yang dianggap rawan terjadi tindakan teror, kita patroli bersama, di situ semuanya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat ditemui usai kegiatan vaksinasi massal di Mal Kota Kasablanca, Jakarta, Sabtu

Yusri menjelaskan kegiatan patroli gabungan tersebut akan menyertakan personel TNI-Polri bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Patroli gabungan bersama dengan teman-teman TNI maupun juga pemerintah daerah," tambahnya.

Meski demikian, Yusri mengatakan hal yang paling utama dalam langkah preemtif mengantisipasi aksi terorisme adalah partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan hal-hal yang mencurigakan dan meresahkan.

"Yang paling utama partisipasi masyarakat yang kita butuhkan bersama-sama aparat di sini, baik Polda Metro maupun Kodam Jaya," pungkasnya.

Baca juga: Wagub DKI: Kewaspadaan harus ditingkatkan
Baca juga: Brimob Polri latihan tangani bom di Depo MRT Lebak Bulus