Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengecek langsung kondisi infrastruktur transportasi yang terdampak bencana Badai Siklon Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Saat ini pengerjaan perbaikan fasilitas bandara terus dilakukan,” kata Budi Karya dalam rilis di Jakarta, Jumat.

Menhub melakukan peninjauan langsung sejumlah infrastruktur transportasi antara lain Bandara El Tari, Pelabuhan Tenau di Kupang, serta Bandara Umbu Mehang Kunda di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.

Baca juga: Menhub: Bila tidak dilarang, 81 juta orang bakal mudik Lebaran

Ia mengatakan Bandara El Tari, Kupang, mengalami kerusakan antara lain pada plafon terminal penumpang di area selasar keberangkatan dan kedatangan domestik, ruang tunggu, serta di area kedatangan internasional akibat badai tersebut.

Namun demikian, Menhub mengungkapkan kerusakan tersebut tidak mengganggu operasional Bandara El Tari.

Pelabuhan Tenau, Kupang, tidak seperti di Bandara El Tari yang mengalami kerusakan, kondisinya baik karena tidak terdampak badai, sehingga dapat beroperasi seperti biasa.

Baca juga: Kepala Basarnas pantau pencarian korban banjir lahar hujan di Lembata

Pada kunjungan ini, Menteri Budi juga menyerahkan bantuan berupa barang-barang kebutuhan pokok (sembako), kepada masyarakat dan para petugas di bandara dan pelabuhan. Menhub pun membagikan sejumlah masker kepada para calon penumpang dan petugas.

Bantuan sembako berasal dari hasil kolaborasi para pemangku kepentingan di sektor transportasi yakni Angkasa Pura I Bandara El Tari, Airnav Indonesia, Pelindo II Kupang, Kemenhub melalui Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kupang, dan Asosiasi Logistik dan Forwarding Indonesia (ALFI).

“Banyak pegawai dan petugas yang terkena dampak dari bencana ini. Saya menyampaikan keprihatinan dan saya harapkan KSOP, operator penyelenggara pelabuhan dan bandara, dan asosiasi dapat memberikan semangat kepada para pegawai yang terdampak, sehingga tetap dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat,” tuturnya.

Usai dari Kupang, Menhub melanjutkan perjalanan ke Waingapu. Menteri Budi mengecek kondisi Bandara Umbu Mehang Kunda yang masih ditutup sejak Senin (5/4) lalu akibat terendam banjir. Banjir merendam hingga setinggi kurang lebih satu meter, yang menyisakan lumpur di area bandara.

“Peristiwa banjir ini sangat dahsyat, karena di Waingapu tidak pernah ada banjir seperti ini. Saat ini sedang dilaksanakan pembersihan dan perbaikan. Kami targetkan Minggu (11/4) bandara ini sudah bisa melayani penerbangan kembali,” katanya.

Di Waingapu, Menhub juga mendengarkan penjelasan dari Bupati Sumba Timur Khritofel Praing. Di Kabupaten ini, banjir merendam 5.100 rumah dan 12 ruas jalan, serta memutus jembatan, dan ada bendungan yang jebol.

Mendengar hal tersebut, Menhub segera berkoordinasi dengan kementerian terkait lainnya, khususnya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Dari Waingapu, Menteri Perhubungan melanjutkan kunjungan kerja ke Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.