Meski pandemi, lomba foto satwa internasional digelar lagi TSI-KLHK
9 April 2021 16:06 WIB
Satwa macan tutul, salah satu foto karya peserta IAPC periode ke-29 lomba foto yang digelar oleh Taman Safari Indonesia bekerja sama dengan KLHK. ANTARA/HO-Haumas TSI CIsarua, Bogor.
Cisarua, Bogor (ANTARA) - Lembaga konservasi satwa "eksitu" (di luar habitat alami) Taman Safari Indonesia (TSI) meski masih dalam kondisi pandemi COVID-19 kembali menggelar Lomba Foto Satwa International (International Animal Photo Competition/IAPC) pada 2021 bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
"Penyelenggaraan IAPC saat ini adalah ajang yang ke-30 kalinya," kata Direktur Utama TSI Group, Frans Manansang yang juga sebagai ketua penyelenggara IAPC ke-30 kepada ANTARA di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Didampingi Humas TSI Cisarua, Yulius H Suprihardi, ia menjelaskan bahwa diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia serta Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional setiap 5 November, IAPC ke-30 dilaksanakan mulai tanggal 5 Juni hingga 10 Agustus 2021.
Sedangkan peluncuran kegiatan itu dijadwalkan berlangsung pada 5 Juni 2021 di Royal Safari Garden Cisarua, Bogor secara virtual.
Lomba foto satwa berskala internasional itu adalah ajang lomba foto bergengsi dengan memperebutkan hadiah total senilai ratusan juta rupiah.
"IAPC merupakan ajang lomba bergengsi, terlama dan juga terbesar dalam hal hadiah yang diberikan kepada pemenang, yang mencapai ratusan juta rupiah," katanya.
Ia menjelaskan beberapa kategori diadakan untuk mempermudah calon peserta lomba, di antaranya kategori umum, kategori Taman Safari Bogor, kategori Taman Safari Prigen untuk mempermudah peserta yang berada di derah Jawa Timur untuk ikut serta.
Kemudian, Taman Safari Bali, Jakarta Aquarium Safari dan beberapa tempat lainnya.
Untuk informasi maupun untuk memasukkan hasil karya fotonya, peserta bisa mengirimkan foto melalui laman penyelenggara di www.animalphotocompetition.com.
Ia menambahkan selain terselenggara atas kerja sama dengan KLHK, juga didukung oleh berbagai media massa dan mitra lain seperti PT Datascrip.
"Kita harapkan dengan adanya ajang IAPC ini dapat menggugah masyarakat, khususnya pegiat dan penggemar fotografi untuk dapat lebih mencintai satwa melalui karya seni karya foto yang dihasilkannya," demikian Frans Manansang.
Baca juga: TSI-KLHK kembali gelar lomba foto satwa internasional 2019
Baca juga: Konservasi satwa lewat lomba fotografi
Baca juga: Taman Safari Indonesia kampanyekan konservasi lewat lomba foto satwa
Baca juga: Model warnai lomba foto satwa internasional TSI
"Penyelenggaraan IAPC saat ini adalah ajang yang ke-30 kalinya," kata Direktur Utama TSI Group, Frans Manansang yang juga sebagai ketua penyelenggara IAPC ke-30 kepada ANTARA di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Didampingi Humas TSI Cisarua, Yulius H Suprihardi, ia menjelaskan bahwa diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-Dunia serta Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional setiap 5 November, IAPC ke-30 dilaksanakan mulai tanggal 5 Juni hingga 10 Agustus 2021.
Sedangkan peluncuran kegiatan itu dijadwalkan berlangsung pada 5 Juni 2021 di Royal Safari Garden Cisarua, Bogor secara virtual.
Lomba foto satwa berskala internasional itu adalah ajang lomba foto bergengsi dengan memperebutkan hadiah total senilai ratusan juta rupiah.
"IAPC merupakan ajang lomba bergengsi, terlama dan juga terbesar dalam hal hadiah yang diberikan kepada pemenang, yang mencapai ratusan juta rupiah," katanya.
Ia menjelaskan beberapa kategori diadakan untuk mempermudah calon peserta lomba, di antaranya kategori umum, kategori Taman Safari Bogor, kategori Taman Safari Prigen untuk mempermudah peserta yang berada di derah Jawa Timur untuk ikut serta.
Kemudian, Taman Safari Bali, Jakarta Aquarium Safari dan beberapa tempat lainnya.
Untuk informasi maupun untuk memasukkan hasil karya fotonya, peserta bisa mengirimkan foto melalui laman penyelenggara di www.animalphotocompetition.com.
Ia menambahkan selain terselenggara atas kerja sama dengan KLHK, juga didukung oleh berbagai media massa dan mitra lain seperti PT Datascrip.
"Kita harapkan dengan adanya ajang IAPC ini dapat menggugah masyarakat, khususnya pegiat dan penggemar fotografi untuk dapat lebih mencintai satwa melalui karya seni karya foto yang dihasilkannya," demikian Frans Manansang.
Baca juga: TSI-KLHK kembali gelar lomba foto satwa internasional 2019
Baca juga: Konservasi satwa lewat lomba fotografi
Baca juga: Taman Safari Indonesia kampanyekan konservasi lewat lomba foto satwa
Baca juga: Model warnai lomba foto satwa internasional TSI
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021
Tags: