Brasilia (ANTARA News) - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada Rabu mendesak reformasi lembaga keuangan internasional terkemuka, dengan meminta mereka untuk mengenyampingkan "dogma usang" mereka dan fokus pada pembangunan di Afrika, Asia dan Amerika Latin.
"Kita perlu Bank Dunia (WB) dan Dana Moneter Internasional (IMF) untuk membuang semua dogma usang mereka," kata Lula dalam sebuah upacara menghormati Presiden Angola Jose Eduardo dos Santos, dalam kunjungan resmi di sini.
Menjelang pertemuan G20 di Toronto akhir pekan ini, Lula mengatakan "pokok ketidakseimbangan" di dunia hari ini adalah "kesenjangan antara negara-negara kaya dan miskin".
Organisasi harus lebih fokus pada pengembangan di Afrika, Asia dan Amerika Latin, ia mendesak, "langsung akan meningkatkan pertumbuhan global dan mengurangi ini tidak bisa diterima dan berbahaya."
Brasil adalah salah satu perekonomian berkembang utama di dunia, dan telah membangun sebuah peran kunci negosiasi pada pertemuan G20 Brasil pendukung kuat reformasi lembaga-lembaga seperti Bank Dunia dan IMF, serta sebagai kontrol ketat sistem keuangan.
Kepala negara dan pemerintah negara-negara berkembang dan maju akan bertemu di Toronto Sabtu, untuk membahas isu-isu menekan utang, peraturan keuangan dan perpajakan di bawah kebijakan ekonomi.
Pertemuan akan didahului Jumat oleh pertemuan G8 dari delapan negara industri utama di Huntsville, Ontario.(A026/A023)
Seruan Reformasi Bank Dunia dan IMF Bergema
24 Juni 2010 11:46 WIB
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva. (ANTARA/REUTERS/Jose Manuel Ribeiro)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Tags: