Washington (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan mengadakan pertemuan bilateral dengan enam pemimpin lain, yang mencakup lima dari negara Asia dan perdana menteri baru Inggris, pada pertemuan puncak G20 di Kanada akhir pekan ini.

Ia, kata seorang pejabat senior pemerintah AS, akan bertemu dan mengadakan pembicaraan dengan Presiden China Hu Jintao, Presiden Korea Selatan Lee Myung-bak, Perdana Menteri India Manmohan Singh, Perdana Menteri Jepang Naoto Kan dan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Jumlah yang besar pertemuan dengan para pemimpin Asia Pasifik itu disengaja, kata pejabat tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama, mendahului pertemuan Kelompok 20.

"Hal itu mencerminkan prioritas yang presiden berlakukan pada kawasan tersebut," kata pejabat itu.

Obama juga akan mengadakan pertemuan bertatap muka pertamanya dengan perdana menteri baru Inggris, David Cameron, sejak Cameron memegang tampuk pemerintahan pada Mei lalu. Keduanya akan membahas BP menyusul keprihatinan Inggris bahwa Obama telah sangat keras terhadap perusahaan minyak itu karena kebocoran minyak di Teluk Mexico.

Pertemuan dengan Kan akan menjadi yang pertama bagi Obama sejak pemimpin baru Jepang itu menjadi perdana menteri bulan ini. Kedua pemimpin itu diperkirakan akan membicarakan sejumlah masalah termasuk kemarahan di Jepang karena pangkalan militer AS di pulau Okinawa.

Kan menjadi perdana menteri setelah Yukio Hatoyama mundur sebagai tanggapan terhadap kebencian masyarakat karena pelanggaran janjinya untuk memindahkan pangkalan udara AS dari Okinawa, yang menampung sekitar 49.000 personil militer Amerika di Jepang.

Obama dan Hu, menurut pejabat tersebut, akan membahas serangkaian masalah termasuk mata uang yuan Cina.

Mendapat tekanan dari AS dan mitra dagang lainnya, Cina hanya mengumumkan bahwa negara itu telah mengakhiri nilai yuan dua tahun ke dolar untuk memungkinkan fleksibilitas yang lebih besar dalam kurs-nya yang diatur dengan teliti.
(S008/A024)