Australia sarankan penggunaan vaksin Pfizer usia 50 tahun ke bawah
8 April 2021 17:50 WIB
Botol kecil dengan label vaksin penyakit virus korona (COVID-19) Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, dan Moderna terlihat dalam foto ilustrasi yang diambil Jumat (19/3/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/hp/cfo/am.
Canberra (ANTARA) - Australia pada Kamis mengatakan kini mereka menyarankan penggunaan vaksin COVID-19 Pfizer daripada vaksin yang dikembangkan oleh AstraZeneca, untuk usia 50 tahun ke bawah.
Regulator obat Eropa pada Rabu menemukan kemungkinan kaitan antara vaksin COVID-19 AstraZeneca dan kasus pembekuan darah yang langka pada orang dewasa penerima vaksin.
Mereka juga telah mempertimbangkan semua bukti yang ada.
Kepala Medis Australia Paul Kelly mengatakan bahwa kendati risikonya sangat kecil, para pakar di negara itu telah mengubah imbauannya bagi mereka yang memiliki risiko terbesar.
Australia akan terus memberikan vaksin AstraZeneca bagi orang-orang yang berusia di atas 70 tahun.
Sumber: Reuters Baca juga: Australia kekurangan 3 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca
Baca juga: Australia selidiki kaitan pembekuan darah dengan vaksin AstraZeneca
Baca juga: Australia minta EU kirim satu juta vaksin COVID untuk Papua Nugini
Regulator obat Eropa pada Rabu menemukan kemungkinan kaitan antara vaksin COVID-19 AstraZeneca dan kasus pembekuan darah yang langka pada orang dewasa penerima vaksin.
Mereka juga telah mempertimbangkan semua bukti yang ada.
Kepala Medis Australia Paul Kelly mengatakan bahwa kendati risikonya sangat kecil, para pakar di negara itu telah mengubah imbauannya bagi mereka yang memiliki risiko terbesar.
Australia akan terus memberikan vaksin AstraZeneca bagi orang-orang yang berusia di atas 70 tahun.
Sumber: Reuters Baca juga: Australia kekurangan 3 juta dosis vaksin COVID-19 AstraZeneca
Baca juga: Australia selidiki kaitan pembekuan darah dengan vaksin AstraZeneca
Baca juga: Australia minta EU kirim satu juta vaksin COVID untuk Papua Nugini
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: