Jakarta (ANTARA News) - Mantan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Palmer, sebelum meninggalkan Jakarta berpamitan ke Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Marsekal TNI (Purn.) Djoko Suyanto.

"Pertemuan berlangsung penuh persahabatan, karena sosok Djoko Suyanto tidak asing bagi Bill Palmer, baik saat menjabat sebagai Kasau dan Panglima TNI maupun selama menjadi Menko Polhukam," demikian siaran pers Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, di Jakarta, Rabu.

Bill Palmer menyampaikan penghargaan dan terima kasih, kepada Menko Polhukam beserta jajarannya dan kepada Bangsa Indonesia, yang telah membantu kelancaran tugasnya selama enam tahun di Indonesia.

Membangun dan meningkatkan hubungan Australia-Indonesia yang semakin erat, terutama dalam aspek yang berhubungan dengan bidang politik, hukum, dan keamanan.

Dalam hal pengungsi, secara khusus Bill Palmer berharap agar Indonesia dapat membantu penanganannya, dengan memulangkan mereka ke negara asal sebelum meneruskan perjalanan ke Australia.

Sedangkan dalam kaitan perjanjian ektradisi, Beliau mengakui bahwa proses di Indonesia relatif lebih cepat dibandingkan dengan negaranya.

Menko Polhukam juga menyinggung rencana pembentukan Badan Nasional Penanggulangan Teror (BNPT) sebagai pengembangan dari Desk Koordinasi Penanggulangan Teror (DKPT) yang saat ini berada di bawah Menko Pulhukam.

BNPT menjadi lembaga yang bersifat operasional yang berada langsung di bawah Presiden yang berisi unsur-unsur yang terkait dengan tugas penanggulangan terorisme.
(ANT/P003)