Jakarta (ANTARA News) - Artis yang mirip pelaku dalam video porno yakni Ariel, Luna Maya dan Cut Tari, akan menjalani pemeriksaan identifikasi fisik untuk memastikan pemeran dalam adegan film asusila itu.

"Kita menggunakan istilah anatomi forensik," kata Kepala Pusat Kedokteran Kesehatan (Kapusdokkes) Mabes Polri, Brigadir Jenderal Polisi Musaddeq Ishak di Jakarta, Rabu.

Musaddeq mengatakan, istilah anatomi forensik itu merupakan salah satu cara untuk mengungkap kasus melalui investigasi kejahatan secara ilmiah (scientific crime investigation).

Penyidik akan mendalami struktur anatomi ketiga selebritis itu dan akan dibanding dengan ciri tubuh yang tertera pada rekaman video.

Selain itu, ketiga figur terkenal itu juga akan menjalani pemeriksaan antropologi forensik atau riwayat anggota tubuhnya terkait terdapat cacat fisik atau tidak.

Pemeriksaan lainnya yakni odontologi forensik untuk mendapatkan ciri atau struktur gigi dan suaranya."Kita bandingkan dengan orang yang diduga dan cek suaranya," ujar Musaddeq.

Musaddeq menambahkan, Pusdokkes Mabes Polri menurunkan lima hingga tujuh orang untuk mengidentifikasi fisik terhadap Ariel, Luna Maya dan Cut Tari.

Tim Pusdokkes itu dipimpin Kepala Bidang Dokter Kepolisian Ajun Komisaris Besar Polisi Kastilani. (T014/A041)