Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial mengirimkan lagi bantuan, kali ini senilai Rp1,5 miliar untuk penyintas bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Bantuan tersebut sebagian sudah diterbangkan dari gudang logistik di Jawa Timur dan ada yang dibawa langsung Menteri Sosial Tri Rismaharini bersamaan dengan kunjungannya kembali ke NTT, Kamis.

Menurut Risma, kebutuhan yang paling mendesak saat ini adalah bahan makanan, obat-obatan dan alat berat untuk proses evakuasi.

Mensos berangkat dari Jakarta, Kamis pagi, mendarat di Maumere dan akan menempuh perjalanan tiga jam menuju Larantuka. Kunjungannya tersebut untuk memastikan warga yang terdampak bencana tersebut terpenuhi kebutuhan dasarnya karena masih banyak daerah yang sulit terjangkau.

Bantuan yang dikirimkan lagi oleh Kemensos berupa bahan makanan, perlengkapan keluarga, peralatan evakuasi dan peralatan sandang senilai Rp687.676.271 yang dikirimkan dari gudang Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Helikopter dioptimalkan salurkan bantuan ke tempat terisolir di NTT

Sementara itu bantuan berupa peralatan evakuasi senilai Rp620.000.000 dikirimkan dari gudang pusat di Bekasi dan pengiriman dari belanja langsung berupa perlengkapan kebutuhan pengungsian sebesar Rp201.206.840.

Baca juga: Kapolri kirim sembako dan dapur lapangan ke NTT

Sebelumnya Kemensos menyalurkan bantuan senilai Rp2,6 miliar untuk pemenuhan kebutuhan dasar dan santunan bagi warga terdampak bencana alam di NTT pada Senin (5/4).

Baca juga: Mensos Risma balik kunjungi NTT, pastikan bantuan logistik tersalurkan

Bantuan tersebut berupa logistik dan santunan korban meninggal dunia untuk 76 jiwa kepada ahli waris masing-masing sebesar Rp15 juta dengan total santunan Rp1,140 miliar.