Cairo (ANTARA) - Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohammed Bin Zayed bertemu dengan perdana menteri baru Libya Abdulhamid Dbeibeh di Uni Emirat Arab dan membahas peluang untuk mengembangkan hubungan ekonomi, kantor berita negara UEA WAM melaporkan pada Kamis.

Kunjungan itu adalah kehadiran pertama Dbeibeh ke negara Teluk itu setelah pemerintahan Libya dilantik pada 15 Maret. Pemerintahan baru bertugas mempersatukan bangsa setelah negara itu bertahun-tahun mengalami kekerasan dan perpecahan.

Sheikh Mohammed Bin Zayed mengatakan dalam sebuah unggahan Twitter bahwa "Libya akan mengatasi tantangannya & kami berdiri di sisi rakyat Libya pada saat kritis ini. Peta jalan baru diharapkan akan mengarah pada stabilitas dan persatuan".

Sumber: Reuters

Baca juga: Parlemen Libya memilih menyetujui pemerintah bersatu

Baca juga: Sekjen PBB kepada pasukan asing: Jangan campuri Libya

Baca juga: Dewan Keamanan PBB setujui utusan baru untuk tengahi Libya



RI-UAE sepakati 3 kerja sama bisnis bernilai Rp136 T