Liga Europa
Pelatih Granada tak gentar pada reputasi Manchester United
8 April 2021 04:49 WIB
Ekspresi pelatih kepala Granada Diego Martinez saat mendampingi timnya menghadapi FK Molde dalam leg kedua 16 besar Liga Europa di Stadion Puskas Arena, Budapest, Hongaria, Kamis (18/3/2021). (ANTARA/REUTERS/Bernadett Szabo)
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Granada Diego Martinez menegaskan timnya tidak gentar terhadap reputasi besar yang dimiliki lawan mereka pada babak perempat final Liga Europa, Manchester United.
Alih-alih gentar, Martinez menyatakan status MU justru menjadi bahan bakar timnya ketika mereka menjamu Setan Merah dalam leg pertama di Nuevo Los Carmenes, Kamis waktu setempat.
"Kalau kami terlalu banyak memikirkan soal United, bisa jadi kami tidak tampil sesuai harapan ketika bermain," kata Martinez dalam laman resmi UEFA, Kamis.
"Kami menghadapi raksasa. Sejauh ini, melakukan hal yang sama membuat kami termotivasi untuk mengeluarkan kemampuan sepenuhnya dan tampil sebagai sebuah tim," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Hasil undian Liga Europa: MU bertemu Granada, Arsenal hadapi Slavia
Martinez meyakini dengan sekurang-kurangnya 180 menit babak perempat final dimainkan ada banyak hal yang bisa terjadi dan dia menegaskan tidak ada yang mustahil.
"Selama 180 menit dan waktu tambahan mungkin, segalanya bisa terjadi. Fakta bahwa saya berbicara di sini, hari ini, adalah lantaran tim ini terus membuktikan bahwa yang mustahil itu bisa saja terjadi," pungkas dia.
Musim ini merupakan debut Granada dalam kompetisi antarklub Eropa dan mereka lolos sebagai runner-up Grup E Liga Europa serta menciptakan kejutan dengan menyingkirkan Napoli dari babak 32 besar sebelum melewati FK Molde menuju perempat final.
Baca juga: Ole belum putuskan Rashford main sejak awal lawan Granada
Baca juga: Edin Dzeko dan Jordan Veretout dipastikan bugar saat Roma hadapi Ajax
Alih-alih gentar, Martinez menyatakan status MU justru menjadi bahan bakar timnya ketika mereka menjamu Setan Merah dalam leg pertama di Nuevo Los Carmenes, Kamis waktu setempat.
"Kalau kami terlalu banyak memikirkan soal United, bisa jadi kami tidak tampil sesuai harapan ketika bermain," kata Martinez dalam laman resmi UEFA, Kamis.
"Kami menghadapi raksasa. Sejauh ini, melakukan hal yang sama membuat kami termotivasi untuk mengeluarkan kemampuan sepenuhnya dan tampil sebagai sebuah tim," ujarnya menambahkan.
Baca juga: Hasil undian Liga Europa: MU bertemu Granada, Arsenal hadapi Slavia
Martinez meyakini dengan sekurang-kurangnya 180 menit babak perempat final dimainkan ada banyak hal yang bisa terjadi dan dia menegaskan tidak ada yang mustahil.
"Selama 180 menit dan waktu tambahan mungkin, segalanya bisa terjadi. Fakta bahwa saya berbicara di sini, hari ini, adalah lantaran tim ini terus membuktikan bahwa yang mustahil itu bisa saja terjadi," pungkas dia.
Musim ini merupakan debut Granada dalam kompetisi antarklub Eropa dan mereka lolos sebagai runner-up Grup E Liga Europa serta menciptakan kejutan dengan menyingkirkan Napoli dari babak 32 besar sebelum melewati FK Molde menuju perempat final.
Baca juga: Ole belum putuskan Rashford main sejak awal lawan Granada
Baca juga: Edin Dzeko dan Jordan Veretout dipastikan bugar saat Roma hadapi Ajax
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
Tags: