Berkuda
Kemenpora dukung gelaran Final FEI Jumping World Challenge (JWC) 2021
7 April 2021 20:55 WIB
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto saat membuka Rapat Kerja Nasional Online 2021 Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Rabu (7/4/2021). ANTARA/HO-Dok Kemenpora.
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung penuh gelaran Final Federasi Equestrian Internasional (FEI) Jumping World Challenge (JWC) 2021 di Indonesia sebagai tuan rumah.
Ajang tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 16-22 Agustus 2021 di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP) dan diikuti 25 negara.
"Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah FEI Jumping World Challenge adalah sesuatu yang perlu disyukuri dan dibanggakan," kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu.
Apresiasi tersebut disampakan Gatot, mewakili Menpora, saat membuka Rapat Kerja Nasional Online 2021 Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Rabu.
"Sebagaimana pesan Pak Menpora, Kemenpora akan terus berada dan bersama-sama Pordasi dalam menyukseskan kejuaraan internasional yang digelar Agustus mendatang, di mana banyak event, seperti FIBA, penutupan Olimpiade Tokyo, Kemenpora tetap memberikan dukungan kepada semuanya," ujar Gatot.
Baca juga: Kehadiran Srikandi Polo diharapkan bantu geliatkan olahraga berkuda
Baca juga: Menpora berharap berkuda bisa jadi olahraga populer lewat JWC 2021
Pordasi dibawah kepemimpinan Triwatty Marciano pun diyakini akan mampu menjalankan berbagai agenda organisasi.
Namun dalam kondisi pandemi COVID-19, ia meminta agar Pordasi tetap mengingatkan seluruh peserta untuk menerapkan protokol kesehatan dan memberikan informasi yang lengkap jika ada kejuaraan.
"Kami yakin Pordasi mampu menjadi tuan rumah yang baik dan sukses. Bercermin dari peristiwa All England, pesan Pak Menpora tidak hanya urusan pengiriman atlet tetapi sebagai penyelenggara atau tuan rumah harus memberikan informasi lengkap kepada peserta, sehingga apa yang boleh dan tidak boleh diketahui peserta secara utuh," pungkas Gatot.
Dalam kesempatan sebelumnya, Ketua Umum Pordasi 2020-2024 Triwatty Marciano menyampaikan terima kasih atas program vaksinasi oleh pemerintah, khususnya Kemenpora yang memprioritaskan para pemangku kepentingan.
"Terima kasih kepada Kemenpora atas vaksinasi kepada stakeholder, termasuk Pordasi, ini angin segar bagi dunia olahraga untuk dapat latihan dan pertandingan, tentunya terus dengan protokol kesehatan," ungkap Triwatty.
Sebagai informasi, Rakernas Online kali ini mengangkat tema "Terus Berlatih dan Berkompetisi dengan Menjalankan Protokol Kesehatan yang Ketat Guna Meraih Prestasi Nasional dan Internasional".
Rakernas tersebut diselenggarakan selama dua hari, yakni 7-8 April 2021 dan diikuti seluruh Pimpinan Pusat Pordasi, perwakilan 21 Pengprov dan satu calon Pengprov sebagai peninjau.
Baca juga: Steven Menayang juarai Jumping World Cup SEA League
Baca juga: Raymen juarai Seri I lompat rintangan berkuda Asia Tenggara
Ajang tersebut rencananya akan dilaksanakan pada 16-22 Agustus 2021 di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP) dan diikuti 25 negara.
"Terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah FEI Jumping World Challenge adalah sesuatu yang perlu disyukuri dan dibanggakan," kata Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu.
Apresiasi tersebut disampakan Gatot, mewakili Menpora, saat membuka Rapat Kerja Nasional Online 2021 Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi), Rabu.
"Sebagaimana pesan Pak Menpora, Kemenpora akan terus berada dan bersama-sama Pordasi dalam menyukseskan kejuaraan internasional yang digelar Agustus mendatang, di mana banyak event, seperti FIBA, penutupan Olimpiade Tokyo, Kemenpora tetap memberikan dukungan kepada semuanya," ujar Gatot.
Baca juga: Kehadiran Srikandi Polo diharapkan bantu geliatkan olahraga berkuda
Baca juga: Menpora berharap berkuda bisa jadi olahraga populer lewat JWC 2021
Pordasi dibawah kepemimpinan Triwatty Marciano pun diyakini akan mampu menjalankan berbagai agenda organisasi.
Namun dalam kondisi pandemi COVID-19, ia meminta agar Pordasi tetap mengingatkan seluruh peserta untuk menerapkan protokol kesehatan dan memberikan informasi yang lengkap jika ada kejuaraan.
"Kami yakin Pordasi mampu menjadi tuan rumah yang baik dan sukses. Bercermin dari peristiwa All England, pesan Pak Menpora tidak hanya urusan pengiriman atlet tetapi sebagai penyelenggara atau tuan rumah harus memberikan informasi lengkap kepada peserta, sehingga apa yang boleh dan tidak boleh diketahui peserta secara utuh," pungkas Gatot.
Dalam kesempatan sebelumnya, Ketua Umum Pordasi 2020-2024 Triwatty Marciano menyampaikan terima kasih atas program vaksinasi oleh pemerintah, khususnya Kemenpora yang memprioritaskan para pemangku kepentingan.
"Terima kasih kepada Kemenpora atas vaksinasi kepada stakeholder, termasuk Pordasi, ini angin segar bagi dunia olahraga untuk dapat latihan dan pertandingan, tentunya terus dengan protokol kesehatan," ungkap Triwatty.
Sebagai informasi, Rakernas Online kali ini mengangkat tema "Terus Berlatih dan Berkompetisi dengan Menjalankan Protokol Kesehatan yang Ketat Guna Meraih Prestasi Nasional dan Internasional".
Rakernas tersebut diselenggarakan selama dua hari, yakni 7-8 April 2021 dan diikuti seluruh Pimpinan Pusat Pordasi, perwakilan 21 Pengprov dan satu calon Pengprov sebagai peninjau.
Baca juga: Steven Menayang juarai Jumping World Cup SEA League
Baca juga: Raymen juarai Seri I lompat rintangan berkuda Asia Tenggara
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021
Tags: