Jakarta (ANTARA) - Menginjak usia 50 tahun, PT Asuransi Kredit Indonesia, anggota Holding BUMN Perasuransian dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG), berkomitmen untuk terus mendukung percepatan pemulihan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM.

Direktur Utama Askrindo Dedi Sunardi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, menjelaskan selama perjalanan 50 tahun, perusahaan telah melalui perjalanan yang tidak mudah, dengan berbagai tantangan dan dinamika persaingan yang dijalankan secara sehat.

"Manajemen terus berupaya melakukan transformasi budaya dan bisnis sebagai komitmen penerapan core values AKHLAK dalam aktivitas sehari-hari, dengan bekerja cerdas, fokus dan terarah sehingga Askrindo menjadi perusahaan terkemuka dan terpercaya dalam industri perasuransian di Indonesia," katanya dalam acara HUT Askrindo ke-50 yang dirayakan secara virtual beserta seluruh pegawai pada Selasa (6/4).

Askrindo menilai tahun ini adalah momentum bagi perseroan untuk bangkit dan memberikan sumbangsih nyata bagi Indonesia saat perekonomian membutuhkan dorongan dari berbagai pihak dan sektor.

Manajemen menilai dengan aktivitas perekonomian yang beranjak pulih, pada tahun ini Askrindo akan mampu membukukan laba sebelum pajak sekitar Rp912 miliar, dengan pendapatan underwriting diperkirakan sebesar Rp4,1 triliun.

Sementara itu, Asisten Deputi bidang Asuransi dan Jasa Lainnya Kementerian BUMN Anindita Eka Wibisono menyatakan sejarah mencatat komitmen dan kontribusi Askrindo dalam pengembangan ekonomi Indonesia.

Kontribusi tersebut antara lain melalui produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah dimulai sejak 2007 hingga saat ini, asuransi umum dan juga program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah dimulai sejak pertengahan tahun 2020 hingga saat ini.

‘"Tahun lalu telah disetujui penyertaan modal negara (PMN), kami sangat berharap dengan suntikan modal ini mampu mendorong kinerja Askrindo ke depannya dan kami berharap solidaritas komisaris dan manajemen untuk mengembangkan portfolio bisnis yang sehat, pada akhirnya memberi kontribusi positip bagi negara melalui dividen, pajak dan multiplier effect lainnya bagi perekonomian," kata Anindita.

Di ulang tahun emasnya, Askrindo telah menjembatani 300 UMKM di seluruh Indonesia dengan pelaku marketplace untuk mendorong pemasaran produk melalui e-commerce, sedangkan milenial Askrindo merilis E-book AKHLAK sebagai bentuk nilai internalisasi nilai budaya AKHLAK.

Komisaris Utama Askrindo Widodo Ekatjahjana menyampaikan tema HUT ke 50 "Nyata Bagi Negeri" sejalan dengan penugasan perusahaan untuk menjalankan penjaminan PEN dan KUR serta mendorong UMKM di sekuruh Indonesia semakin maju.

Melalui produk nonprogram, Askrindo diharapkan mampu menjadi asuransi kredit terbesar di Indonesia.

"Dengan komando direksi saat ini, diharapkan semakin dan selalu solid sehingga bisa meningkatkan underwriting dan core system dengan kualitas data yang lebih baik serta penguatan tata kelola perusahaan," pungkas Widodo.

Baca juga: Kementerian BUMN tetapkan direktur baru Askrindo
Baca juga: Penjaminan KUR Askrindo hingga Februari capai Rp20,69 triliun
Baca juga: Askrindo optimalkan penjaminan kredit UMKM untuk pulihkan ekonomi