New York (ANTARA) - Arus masuk investasi ke dana-dana dan produk-produk mata uang kripto mencapai rekor tertinggi 4,5 miliar dolar AS pada kuartal pertama, menunjukkan peningkatan partisipasi kelembagaan di sektor yang pernah dituduh merugikan tersebut, data dari manajer mata uang digital Coinshares menunjukkan pada Selasa (6/4/2021).

Arus masuk kuartal pertama mewakili peningkatan 11 persen dari tiga bulan terakhir tahun lalu, yang mencapai 3,9 miliar dolar AS.

Namun investasi ke kripto melambat pada kuartal pertama dibandingkan dengan kuartal keempat, di mana pertumbuhannya mencapai 240 persen, data menunjukkan.

Coinshares mengatakan dalam laporan itu bahwa ini bukan "indikasi tren perlambatan yang lebih luas, karena tingkat pertumbuhan kuartalan cenderung sangat bervariasi."

Baca juga: Gubernur BI: Bitcoin bukan alat pembayaran sah di Indonesia

Pada Senin (5/6/2021), kapitalisasi pasar sektor mata uang kripto mencapai puncak sepanjang masa sebesar dua triliun dolar AS. Kapitalisasi pasar Bitcoin lebih dari satu triliun dolar AS, memegang level pencapaian itu selama satu minggu penuh.

“Ada begitu banyak momentum yang sedang dibangun dan orang-orang berebut untuk melihat ke mana koin lain, selain Bitcoin, pergi,” kata Analis Senior Pasar di platform perdagangan valas daring OANDA, Edward Moya.

Bitcoin memiliki arus masuk paling banyak pada kuartal pertama dengan 3,5 miliar dolar AS, menurut data Coinshares, diikuti oleh ethereum, yang membukukan investasi 765 juta dolar AS.

Bitcoin, mata uang kripto terbesar dalam hal kapitalisasi pasar, mencapai rekor tertinggi 61.781,83 dolar AS pada pertengahan Maret, tetapi sejak itu diperdagangkan dalam kisaran sempit karena investor mengkonsolidasikan keuntungan.

Baca juga: Yellen: Depkeu akan perangi penyalahgunaan mata uang kripto

Aset kripto yang dikelola juga melonjak ke tertinggi 59 miliar dolar AS, data CoinShares menunjukkan. Tahun lalu, aset yang dikelola untuk sektor ini mencapai 37,6 miliar dolar AS.

Grayscale masih menjadi pengelola mata uang digital terbesar, dengan aset 46,1 miliar dolar AS, sementara CoinShares, pengelola aset digital terbesar kedua dan terbesar di Eropa, mengawasi aset sekitar 5,1 miliar dolar AS.

Dari 59 miliar dolar AS aset yang dikelola, manajer investasi aktif hanya mewakili 1,5 persen dari total aset yang dikelola, turun dari 3,6 persen pada awal kuartal keempat tahun lalu.

Total volume pasar tetap tinggi selama kuartal tersebut, rata-rata 11,6 miliar dolar AS per hari, dibandingkan dengan 3,5 miliar dolar AS dalam tiga bulan terakhir tahun lalu.

Baca juga: Harga Bitcoin tembus Rp741 juta